3 Karakter Pembeli Beserta Strategi Marketing yang Tepat untuk Meningkatkan Penjualan, Penjual Wajib Tahu

- 1 Maret 2021, 12:50 WIB
Marketer harus mengetahui karakter pembeli jika ingin menaikkan penjualan
Marketer harus mengetahui karakter pembeli jika ingin menaikkan penjualan /Freepik.com/Drobot Dean

PORTAL PASURUAN - Setiap marketer pasti berusaha agar transaksi yang dilakukannya berhasil, salah satunya dengan mengenali pembeli.

Memahami bagaimana konsumen berpikir adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang marketer profesional.

Berdasarkan studi yang dilakukan pakar-pakar neuro-ekonomi, hal ini yang dijelaskan dalam cabang ilmu psikologi marketing, yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan yang luar biasa.

Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Suho EXO Leader dan Pemain Drama Korea Selatan Rich Man

Dilansir PORTAL PASURUAN dari laman Neuro Science Marketing, berikut tiga karakter pembeli dan strategi marketing yang sesuai untuk meningkatkan penjualan.

1. Spendthrifts

Pembeli tipe ini adalah mereka yang suka berbelanja. Prinsip mereka, bahwa uang belanja yang ada di tangan memang untuk segera digunakan bukan untuk disimpan.

Menjual kepada pembeli dengan tipe ini tergolong mudah, karena biasanya tindakan pembelian mereka terpicu karena emosi saja.

Seorang marketer harus menyiapkan strategi penawaran atau iklan yang menggugah emosi mereka.

Misalnya angka diskon yang mencolok, list benefit yang panjang, bonus. Iklan yang menggerakan emosinya juga mampu membuat mereka melakukan pembelian.

Baca Juga: Dihina Istri Artis Saat Masih Jadi Cleaning Service, Dede Sunandar Pilih Berhenti Kerja: Sakit Hati Saya

2. Tightwads

Tipe tightwads cenderung menghemat uang daripada membelanjakannya secara besar-besaran. Mereka mampu menahan pengeluaran seminimal mungkin.

Kebiasaan ini bukan karena terpaksa, tapi mereka benar-benar menikmatinya. Bahkan pembeli dengan tipe ini, rela menunggu sampai harga produk incaran mereka sudah turun.

Menjual kepada orang dengan tipe tightwads bisa menjadi hal yang melelahkan bahkan akan menguras waktu. Misalnya, jika harga yang Anda berikan belum sesuai, mereka akan bertahan.

Strategi yang harus diterapkan adalah, melakukan promosi, dengan penjelasan detail bagaimana mereka bisa mendapat manfaat yang sepadan ketika membeli sekarang dibandingkan menunda.

Berikan data berupa angka atau grafik, atau memberitahu bahwa produk Anda sangat terbatas, bisa menggugah emosi mereka untuk melakukan pembelian.

Mereka menyukai cara penjualan yang lugas dan jujur, berorientasi data, tidak berbelit-belit atau penuh basa-basi.

3. Average Spenders

Mereka adalah perpaduan jenis pertama dan kedua di atas. Umumnya mereka masih suka berbelanja tetapi menyesuaikan dengan situasi dan kadang mematuhi anggaran yang sudah dibuat.

Jumlah pembeli ini merupakan yang palin banyak ditemui. Pengeluaran mereka bisa dipicu oleh emosi namun mereka juga memperhatikan sisi logisnya.

Strategi marketing yang bisa Anda lakukan adalah menyeimbangkan porsi emosi dan data yang yang dapat meyakinkan mereka.

Baca Juga: Gagal Sepakat Soal Kontrak, Persebaya Surabaya dan Irfan Jaya Resmi Berpisah Jelang Piala Menpora 2021

Berikan jaminan uang kembali, kualitas produk terjamin, gratis ongkir, garansi seumur hidup.

Hal ini berguna untuk meminimalisir ketakutan dan kekhawatiran sekaligus meyakinkan bahwa pembelian mereka adalah keputusan yang tepat.

Itulah tiga karakter pembeli yang perlu Anda pahami beserta strategi marrketingnya. Dengan demikian, Anda bisa mengoptimalkan penjualan dan juga keuntungan. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Neuro Science Marketing


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini