Network
Termasuk produk generasi berikutnya yang akan ditambahkan pada tahun 2023, yang menurut surat UAW akan mengamankan pabrik "bekerja dengan baik di masa mendatang."
Ford mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa kemarin, yang tidak secara langsung membahas kritik serikat pekerja, tetapi mengatakan dalam sebuah surat untuk karyawan pada hari Senin, bahwa kondisi telah berubah sejak 2019 lalu.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan Ford telah menginvestasikan lebih dari 185 juta dollar sejak 2019 di Pabrik Perakitan Ohio.
Termasuk rencana untuk meningkatkan kapasitas dalam membangun truk Super Duty tambahan. Pabrik ini memiliki sekitar 1.600 karyawan yang diwakili oleh UAW.
Ford mengatakan pada November kemarin, pihaknya berencana untuk membangun kendaraan listrik tambahan di pabrik Cuautitlan, Meksiko, tempat produksi Mustang Mach-E.
Baca Juga: Peringatan Hari Perawat Nasional Pada 17 Maret, Jokowi Berikan Apresiasi Untuk Para Tenaga Medis
Automotive News mengutip seseorang yang mengetahui rencana Ford, bahwa pembuat mobil tersebut telah mempertimbangkan untuk membuat kendaraan listrik di Ohio dan malah memutuskan untuk merakitnya di Meksiko. Ford menolak berkomentar.
Sam Fiorani, wakil presiden di AutoForecast Solutions, mengatakan Ford berencana untuk meluncurkan produksi crossover listrik di pabrik Meksiko pada Juni 2023 di bawah merek Ford dan Lincoln.
Presiden UAW Rory Gamble mengatakan dalam esai Detroit News bulan lalu, bahwa subsidi baru dan keringanan pajak untuk kendaraan listrik harus datang dengan "komitmen untuk mencari pekerjaan baru, yang merupakan bagian dari transisi di Amerika Serikat dengan imbalan investasi dolar pajak." ***
Artikel Rekomendasi