Brand Terbesar di Dunia, Laba Bersih Perusahaan Nike Meningkat Saat Jumlah Pendapatan Turun 11 Persen

- 19 Maret 2021, 20:00 WIB
Nike rilis Go FlyEase, sepatu yang bisa dipakai tanpa harus menggunakan tangan
Nike rilis Go FlyEase, sepatu yang bisa dipakai tanpa harus menggunakan tangan /nike.com

PORTAL PASURUAN - Laba kuartal ketiga perusahaan Nike telah mengalami peningkatan, akan tetapi pendapatannya jauh dari perkiraan Wall Street sebelumnya.

Pada hari Kamis 18 Maret 2021, akibat mengalami masalah dengan rantai pasokan di Amerika Utara, menyebabkan penurunan penjualan di brick-and-mortar stores yang ditutup karena pandemi COVID-19.

Pembuat sepatu dan pakaian olahraga terbesar di dunia, Nike mengatakan pendapatan naik menjadi 10,36 miliar dolar dari sebelumnya 10,1 miliar dolar.

Baca Juga: Dua Orang Pelaku Konten Pornografi Di Hotel Bogor Berhasil Ditangkap, Hasilkan 19,5 Juta Dari Penjualan Video

Sementara analisis rata-rata memperkirakan 11,02 miliar dolar, menurut data IBES dari Refinitiv.

Meski demikian, laba bersih Nike naik menjadi 1,45 miliar dolar, atau 90 sen per saham, pada kuartal ketiga yang berakhir sejak 28 Februari 2021, dari 847 juta dolar, atau 53 sen per saham, setahun sebelumnya. Analis mengharapkan pendapatan sebesar 76 sen.

Lalu lintas kargo kontainer AS telah melambat secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir karena wabah COVID-19, di antara pekerja pelabuhan dan pembatasan keamanan yang bertujuan untuk membendung penyebaran virus.

Baca Juga: Korea Utara Memutuskan Hubungan Diplomatik Dengan Malaysia, Terkait Ekstradisi Warganegara ke Amerika

Pada saat yang sama, pelabuhan menghadapi lonjakan kargo karena permintaan pada masa pandemi untuk produk tersebut menjadi meningkat drastis.

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x