Film James Bond 007 No Time To Die, Kembali Ditunda Perilisannya Karena Pandemi Covid-19

23 Januari 2021, 06:35 WIB
James Bond No Time To Die. /twitter.com/@007

PORTAL PASURUAN - Sepertinya, saat ini masih belum waktunya untuk No Time to Die.

Produser film thriller James Bond yang akan datang mengatakan rilis film ini telah mengalami penundaan lagi hingga musim gugur 2021, karena efek pandemi virus Corona.

Akun Twitter resmi 007 @007 mengatakan pada Kamis malam bahwa seri ke-25 dalam dunia James Bond sekarang akan dirlis pada 8 Oktober mendatang.

 Baca Juga: Bebas Covid-19, Selandia Baru Gelar Konser Besar-besaran

Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara

No Time To Die awalnya dijadwalkan untuk dirilis pada April 2020 lalu tetapi diundur ke November tahun itu karena virus melanda seluruh dunia. Kemudian, ditunda lagi hingga 2 April 2021 seperti yang dilansir PortalPasuruan.com dari laman ABC News.

Film yang disutradarai Cary Joji Fukunaga ini dibintangi oleh Daniel Craig sebagai agen 007, Rami Malek, Lashana Lynch dan Ana de Armas.

No Time To Die adalah salah satu dari sekian banyak perilisan film besar yang akan ditunda atau dipindahkan ke layanan streaming ketika studio-studio Hollywood bergulat dengan lockdown terkait virus Corona yang telah menutup bioskop di seluruh dunia.

Meskipun program vaksinasi massal di banyak negara memberikan harapan bahwa bioskop dapat dibuka kembali, kemajuan dalam imunisasi tergolong lambat.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19, Sergio Aguero Jalani Isolasi Mandiri

Baca Juga: Raksasa Game, NCSoft, Akan Meluncurkan Platform K-Pop Baru Minggu Depan

Setelah penundaan film terbaru Bond diumumkan, Sony mengatakan pihaknya menunda beberapa jadwal rilis musim semi.

Mereka mengatakan, Peter Rabbit 2: The Runaway ditunda perilisannya dari bulan April ke bulan Juni, Ghostbusters: Afterlife ditunda dari bulan Juni ke bulan November dan Cinderella, yang dibintangi penyanyi Camila Cabello, akan dirilis bulan Juli nanti padahal awalnya dijadwalkan untuk rilis pada bulan Februari.***

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler