Meskipun pernah mengalami pasang surut, seperti jatuh pada level Rp. 2.520 per 18 Februari, tapi MYOR berhasil meroket kembali.
Seperti yang terlihat dalam sebuah credit drama Vincenzo, terlihat label dari sebuah logo populer di Indonesia, dengan bertuliskan KOPIKO yaitu produk permen kenamaan tanah air.
Sebenarnya Kinerja dari Mayora pada tahun 2020, memiliki grafik yang terbilang cukup baik. Hingga sebelum collabs tersebut dimulai.
Diketahui pada tahun 2020, Mayora mendapatkan laba bersih Rp. 1,56 triliun atau naik sebesar 42,02 persen.
Meski begitu pendapatan dari Mayora tersebut turun tipis dari angka 2,11 persen menjadi Rp. 17,58 triliun pada tahun 2020.
Baca Juga: Presiden Poligami Muda Indonesia Siap Nikahi Nisa Sabyan, Netizen: Ini Orang Maunya Apa Sih?
Dengan strategi kolaborasi bersama industri hiburan Korea, perseroan besar ini bakal jadi booster untuk lebih meningkatkan jumlah produksi perusahaan lewat produk permen Kopiko.***
Artikel Rekomendasi