PORTAL PASURUAN - Beberapa hari lalu, kebocoran besar-besaran data Facebook sempat menjadi pemberitaan utama.
Belum surut pemberitaan Facebook, kebocoran data terjadi lagi. Kali ini 500 juta data pengguna LinkedIn bocor.
LinkedIn merupakan jaringan profesional terbesar di dunia internet.
Baca Juga: Angkut Tenaga Medis hingga Sembako, TNI Kerahkan KRI Ahmad Yani 351 Kirim Bantuan Kepada Korban NTT
Baca Juga: Pemkab Pasuruan: Program Vaksinasi Covid-19 pada Bulan Ramadhan Tetap Akan Dilakukan
LinkedIn banyak diguanakan untuk menemukan pekerjaan yang tepat atau magang, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional, dan menambah keterampilan yang dibutuhkan.
Arsip berisikan data yang kabarnya diambil dari 500 juta profil penggunanya bocor dan diperdagangkan di di situs gelap.
Kabar kebocoran data tersebut diperkuat dengan adanya 2 juta catatan sebagai sampel bukti dari sebuah postingan yang diunggah seseorang, dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Cybernews.
Baca Juga: Makna 5 Peribahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Kaki, Salah Satunya Kaki Naik Kepala Turun
Artikel Rekomendasi