PORTAL PASURUAN - Hampir setengah dari staf yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU) di Inggris dalam pandemi Covid-19 ini mengalami gangguan kecemasan parah, depresi atau gangguan stres pasca-trauma.
Banyak perawat dan dokter ICU memenuhi ambang klinis untuk PTSD (gangguan stres pasca trauma), kecemasan atau masalah ketergantungan alkohol, dan gejalanya begitu parah sehingga beberapa melaporkan mempertimbangkan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.
Kesehatan mental yang sangat buruk di antara staf ICU yang merawat pasien Covid-19 yang sakit kritis kemungkinan akan mengganggu kemampuan mereka untuk bekerja secara efektif dan malah membahayakan kualitas hidup mereka, kata para peneliti.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Januari 2021: Capricorn Harus Tahan Amarah
Baca Juga: Sepasang Suami Istri Diduga Memalsukan Hasil Tes Covid-19 untuk Menunda Jadwal Persidangan
Lebih dari 81.000 orang telah meninggal karena Covid-19 di Inggris, jumlah kematian resmi tertinggi kelima di dunia dalam pandemi global ini.
Lebih dari 3 juta orang di Inggris telah dites positif mengidap penyakit Covid-19 dan pemerintah mengatakan rumah sakit dan bangsal perawatan intensif di ambang kewalahan.
Tekanan pada staf ICU yang bekerja dengan pasien yang sangat sakit untuk waktu yang lama di daerah di mana risiko terpapar Covid-19 sangat tinggi dan kekurangan staf serta peralatan menimbulkan masalah setiap hari juga sangat tinggi.
Artikel Rekomendasi