Muncul Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook, WhatsApp Kehilangan Jutaan Pengguna

- 25 Januari 2021, 08:20 WIB
ilustrasi aplikasi whatsapp.
ilustrasi aplikasi whatsapp. /Anton/pexels.com/@anton

PORTAL PASURUAN - Beberapa waktu lalu, dunia sempat dihebohkan dengan munculnya kebijakan baru dalam aplikasi WhatsApp dimana para pengguna harus berbagai data mereka dengan Facebook.

Menanggapi hal ini, banyak aplikasi sejenis yang mengalami kenaikan pengguna. Sebut saja, Telegram dan Signal. Dua aplikasi itu disebut-sebut mengalami kenaikan jumlah pengguna baru yang signifikan.

Jutaan pengguna WhatsApp dilaporkan meninggalkan aplikasi pesan tersebut setelah adanya kebijakan baru berbagi data dengan perusahaan induk Facebook.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Baca Juga: Memiliki Masalah dengan Perut Buncit? Coba Konsumsi 4 Makanan Ini untuk Hilangkan Lemak Perut

Pembaruan yang dianggap merugikan itu mendorong pengguna beralih ke layanan alternatif seperti aplikasi Signal dan Telegram.

WhatsApp awalnya menerapkan kebijakan barunya tersebut pada 8 Februari 2021. Namun, terpaksa ditunda hingga Mei mendatang.

Selama tiga minggu pertama bulan Januari 2021, Signal telah memperoleh 7,5 juta pengguna secara global. Jumlah ini berdasarkan angka dibagikan oleh komite urusan dalam negeri parlemen Inggris, seperti dikutip dari The Guardian, Senin, 25 Januari 2021 sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul "WhatsApp Dilaporkan Kehilangan Jutaan Pengguna Usai Adanya Kebijakan Berbagi Data dengan Facebook".

Sementara, aplikasi Telegram telah memperoleh pengguna sebanyak 25 juta.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x