PORTAL PASURUAN - Dendam lahir dari sakit hati terhadap perkataan atau tindakan orang lain.
Terkadang dendam bisa berlangsung lama akibat disimpan terus-menerus.
Adakalanya seseorang mukmin merasa sakit hati apabila kerabat melakukan kesalahan atau pengkhianatan.
Hal ini pernah dialami Khalifatullah, Abu Bakar Asiddiq. Dalam satu riwayat, ia memarahi kerabatnya.
Tak sampai di situ, Abu Bakar bahan bersumpah untuk tidak berinfak lagi kepada kerabatnya itu.
Namun, dirinya sadar apa yang dilakukan salah setelah diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dikutip PORTAL PASURUAN dari buku Pendidikan Agama Islam Kelas 8 SMP dan MTS edisi 2013 terbitan Pustaka Persada, berikut akibat dari sifat dendam:
Artikel Rekomendasi