Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi, Pengertian Kuat Arus Listrik

- 22 Februari 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi Listrik.
Ilustrasi Listrik. /Pixabay/TheDigitalArtist

Yaitu listrik statis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan diam dan listrik dinamis berkaitan dengan muatan listrik dalam keadaan bergerak.

Pada saat sakelar pada suatu rangkaian listrik ditutup, lampu akan menyala, dan sebaliknya saat sakelar dibuka lampu mati.

Listrik terbentuk karena energi mekanik dari generator yang menyebabkan perubahan medan magnet di sekitar kumparan. 

Baca Juga: Rangkuman Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 8 SMP dan MTs, Pengertia Mad dan Jenisnya

Perubahan ini menyebabkan timbulnya aliran muatan listrik pada kawat atau penghantar.

Aliran muatan listrik pada kawat di kenal sebagai arus listrik. Aliran
muatan dapat berupa muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). 

Aliran listrik yang mengalir pada penghantar dapat berupa arus searah atau direct current (DC) dan dapat berupa arus bolak-balik atau alternating current (AC).

Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup. 

Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan sumber tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan dengan sumber tegangan.

Baca Juga: 58 Bahasa Daerah yang Ada di Pulau Kalimantan Beserta Provisinya, Dari Abai Hingga Hingga Saban

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Kelistrikan dan Elektronika


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini