Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP: Cara Menyusun Surat Pribadi dan Surat Dinas

- 24 Februari 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi surat pribadi
Ilustrasi surat pribadi /unsplash.com/Anniespratt

PORTAL PASURUAN - Surat terbagi menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi dan surat dinas.

Terdapat perbedaan yang signifikan antara penulisan surat pribadi dan surat dinas. Ini terkait isi dan penerima.

Tak hanya itu, perbedaan ada juga pada tingkat kepentingan subtansi antara dua jenis surat tersebut.

Baca Juga: Drama Korea Komedi Romantis Tahun 2013 yang Masih Layak dan Wajib Ditonton Hingga Sekarang

Ada cara dan kiat-kiat tersendiri dalam menulis atau menyusun surat pribadi dan surat dinas. Ini di antaranya:

1. Penulisan Surat Pribadi

Secara umum surat pribadi dituliskan dengan bahasa sehari-hari atau nonbaku dan bersifat santai. Isi dari surat pribadi sendiri tergolong topik-topik ringan seperti pertanyaan seputar kabar, dan lain-lain.

Langkah-langkah penulisan surat pribadi antara lain:

- Menyusun kerangka isi surat pribadi yang hendak ditulis
- Mengembangkan kerangka menjadi sebuah surat
- Menggunakan diksi dan ragam bahasa akrab
- Menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat.

Baca Juga: Drama Sisyphus: The Myth Raih Rating Tinggi Berkat Penampilan Park Sin Hye

2. Penulisan Surat Dinas

Surat dinas dalam penulisannya mengharuskan beberapa kaidah dan syarat, di antaranya adalah menggunakan bahasa baku dan sesuai dengan unsur yang telah ditentukan.

Berikut adalah langkah penulisan surat dinas:

Baca Juga: Lirik Lagu Api dan Lentera dari Barasuara, Single yang Ajak Pendengarnya untuk Bangkit dari Keterpurukan

- Menentukan kepala surat sesuai instansi
- Mencantumkan tanggal, nomor surat, perihal, dan alamat surat ditujukan
- Menulis isi surat secara lugas dan sopan
- Mencantumkan identitas lengkap pengirim surat di bagian akhir surat
- Menggunakan ragam bahasa baku
- Menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat.

Menulis surat pribadi maupun surat dinas dapat dilakukan dalam bentuk kertas maupun e-mail dengan tetap memerhatikan keabsahan surat.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Buku Bahasa Indonesia untuk SMP kelas 7


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini