Sistem Politik dan Pembagian Kekuasaan di Nigeria, Ada Kaitan dengan Pemerintahan Kolonial Inggris

- 4 Maret 2021, 11:45 WIB
Dua remaja asal Nigeria sedang membaaca koran
Dua remaja asal Nigeria sedang membaaca koran /Pexels.com/Uncoveredlens

PORTAL PASURUAN - Kondisi sosial dan budaya mempengaruhi sistem politik di Nigeria.

Bermacam-macam etnis dan suku di negara barat benua Afrika itu memiliki sistem sosial berbeda

Sayangnya, sentimen muncul karena perbedaan agama dan tingkat distribusi pembangunan dalam segi politik.

Baca Juga: Isu Pelakor Vanessa Angel Settingan Guna Keperluan Iklan, Bibi Ardiansyah Minta Netizen Stop Caci Maki

Pada 1 Oktober 1960 sejak kemerdekaanya, Nigeria mewarisi sistem pemerintahan federal ala Inggris.

Pemerintahan kolonial Inggris membagi wilayah Nigeria menjadi 3 bagian berdasarkan 3 etnis terbesar yang ada.

Pembagian untuk menghindari rekonsiliasi regional dan mengakomodasi kepentingan etnis-etnis yang berbeda.

Baca Juga: Informasi Kompetisi Fotografi Antar Mahasiswa CCUC 2021 Universitas Indonesia, Jadwal, Hadiah, dan Deadline

Pemerintahan kolonial Inggris berusaha mencegah terjadinya ketegangan antar etnis yang bisa membahayakan kekuasaannya di Nigeria.

Konstitusi yang selalu berubah, menandai jika setiap rezim yang berkuasa selalu berusaha membuat konstitusi sesuai dengan kepentingannya.

Sering berubahnya konstitusi menyebabkan berbagai hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Informasi Lomba Festival Cipta Cerpen Nasional Fun Bahasa, Jadwal, Hadiah, dan Deadline

Karena setiap pemerintahan selalu berusaha untuk merubah konstitusi yang umumnya disesuaikan dengan kepentingan pemerintahannya.

Nigeria telah menjalani proses yang panjang dan berliku dalam proses pembelajarannya menuju demokrasi. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Buku a History of Nigeria


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x