Ingin Melakukan Penelitian Pengembangan? Pahami Dahulu Motif, Jenis, Tujuan, Masalah, dan Karakteristiknya

PORTAL PASURUAN - Kegiatan penelitian dan pengembangan memiliki kepentingan komersial terkait riset ilmiah murni dan bidang teknologi.

Bentuk pengembangan dari hasil riset yang bersifat praktis bisa dilakukan oleh BPPT dan Pusat Litbang yang ada di masing-masing departemen pemerintah maupun perusahaan.

Dua tujuan penelitian pengembangan berdasarkan yakni sebagai pengembangan prototipe produk dan sebagai perumusan saran-saran metodologis untuk pendesainan dan evaluasi prototipe produk.

Baca Juga: Jin BTS di Peringkat Pertama, 25 K-Pop Idol Terbaik Di Industri Musik Korea Menurut Para Penggemar KingChoice

Baca Juga: Blackpink Masuk 5 Besar Sebagai K-Pop Idol Tercantik Di Industri Musik Korea Menurut Para Penggemar KingChoice

Dikutip PORTAL PASURUAN dari Buku Design Approaches and Tools in Education and Training yang ditulis Van den Akker J. terbitan tahun 1999. Berikut ini konsep dalam penelitian dan pengembangan:

1. Motif

Meliputi keadaan yang sangat komplek, cakupan kebutuhan yang beragam, masalah yang akan ditangani biasanya tidak spesifik, dan reputasi yang agak meragukan penelitian pendidikan.

2. Jenis

Terdiri dari penelitian formatif yang merupakan kegiatan penelitian dilakukan selama seluruh pengembangan proses intervensi dari studi eksplorasi hingga studi evaluasi.

Kemudian ada studi rekontruksi, merupakan kegiatan penelitian kadang dilakukan dan seringkali setelah proses pengembangan beberapa intervensi.

Baca Juga: Konsep Dasar Penelitian dan Pengembangan dalam Buku Defining R&D for the Art and Cultural Knowledge

Baca Juga: 5 Unsur-unsur dalam Menulis Paragraf Menurut Jauhari, Kalimat Pengembang dan Penegas Dua Diantaranya

3. Tujuan

Tujuannnya yaitu untuk kurikulum, media dan teknologi, guru dan diktaktik, pembelajaran dan intruksi.

4. Masalah

Terdiri dari hal-hal umum, mengisolasi variabel 'kritis' versus desain yang komprehensif dan kompleks, ketegangan dalam pembagian peran antara pengembangan dan penelitian.

4. Karakteristik

Ada penyematan teoritis, pengujian empiris, investigasi awal, dokumentasi, analisis dan refleksi tentang proses dan hasil.

Baca Juga: BMKG: 13 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Alami Cuaca Ekstrim 24 Maret 2021,

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 23 Maret 2021, 4 Kabupaten dan Kota di Lampung Alami Cuaca Ekstrim

Dalam penyematan teoritis ada upaya sistematis untuk menerapkan pengetahuan mutakhir dalam mengartikulasikan alasan teoritis untuk pilihan desain.***