Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Warga Baduy Tak Ada yang Terpapar Covid-19

- 25 Januari 2021, 11:00 WIB
ilustrasi tempat tinggal suku Baduy.
ilustrasi tempat tinggal suku Baduy. /panjiarista/pixabay.com/panjiarista

PORTAL PASURUAN - Dunia masih dihebohkan dengan berbagai pemberitaan Covid-19. Berbagai negara kerap melaporkan ratusan bahkan ribuan kasus baru setiap harinya.

Kampanye 3M dan protokol kesehatan dipublikasikan dimana-mana. Rasanya sulit mencari tempat di bumi yang terbebas dari virus Corona.

Apalagi setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi dan kini Indonesia pun sedang dibuat repot oleh SARS-CoV-2 ini.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS), Promo Bulanan dari Shopee Bikin Belanja Bulanan Lebih Irit

Baca Juga: Para Pengusaha Minta Izin Kemenkes untuk Jual Vaksin Covid-19, dr.Tirta Sampaikan Pendapatnya

Pandemi Covid-19 telah melantak Indonesia 10 bulan terakhir, ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Joko Widodo pada April 2020 lalu. Pelbagai wilayah dibuat kepayahan oleh virus mematikan tersebut. Kendati demikian, hingga saat ini penyebaran virus corona di masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten belum ditemukan.

Iton Rustandi selaku Petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak menuturkan selama pandemi Covid-19 berlangsung, tak ada kasus Covid-19 di tengah masyarakat Baduy.

“Selama sembilan bulan terakhir ini warga Baduy nol kasus Covid-19," kata Iton Rustandi di Lebak, Minggu 24 Januari 2021.

Menurut Iton, guna mencegah penularan virus corona, masyarakat Baduy menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan lebih ketat.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x