Premier League Terapkan Protokol Kesehatan yang Lebih Ketat dan Ancam Hukuman Berat untuk Pelanggar

- 9 Januari 2021, 06:40 WIB
ilustrasi stadion sepak bola.
ilustrasi stadion sepak bola. /Dom Le Roy/pexels.com/@domleroy

PORTAL PASURUAN - Liga Premier Inggris sedang berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di antara para pemain dan staf.

Serangkaian protokol kesehatan yang kini ditingkatkan harus diikuti oleh 20 klub, atau mendapatkan hukuman bila melanggarnya.

Serangkaian instruksi telah diberikan kepada klub dalam sebuah surat yang dikirim pada hari Jumat waktu setempat, termasuk peringatan larangan terhadap jabat tangan atau berpelukan dan larangan bertukar kaos.

Baca Juga: Positif Covid-19, Wali Kota Bandung Mengaku Tidak Merasakan Gejala Apapun

Baca Juga: Mudah Dirawat, Aglonema Tetap Butuh Perhatian agar Daun Tetap Cantik dan Lebat

Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK, langkah-langkah tersebut tidak akan secara resmi dibawa hingga rapat pemegang saham Liga Premier berikutnya, tetapi klub telah diinstruksikan untuk segera mengikuti aturan-aturan yang diberikan karena kasus yang meningkat tajam di dalam dan di luar sepak bola.

Sekarang, para pemain harus memakai masker setiap saat kecuali ketika mereka sedang bertanding, melakukan pemanasan atau memberikan wawancara, yang berarti para pemain pengganti juga tidak dikecualikan.

Tamu di kotak klub di stadion pada matchday juga dibatasi untuk 10 orang per tim.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Januari 2021: Pisces Jangan Begadang!

Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Januari 2021: Keuangan Taurus Akan Makin Meningkat!

Pembatasan perjalanan juga menjadi lebih ketat, dengan klub-klub perlu menggunakan tiga pelatih untuk bepergian ke mana saja, dan memastikan jarak sosial dilakukan.

Setiap staf perjalanan eksternal atau siapa pun yang bekerja di akomodasi juga harus mendapatkan tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Liga Premier juga memberikan ancaman pada klub dengan kemungkinan hukuman jika pedoman baru tersebut tidak ditaati.

"Sangat penting untuk memastikan kepercayaan publik, pemerintah, dan semua pihak terkait dalam penerapan protokol kesehatan di sesi latihan dan hari pertandingan bahwa pelanggaran individu akan diberi sanksi yang berat oleh klub. Melanggar aturan protokol kesehatan dapat dikategorikan sebagai tindakan indisipliner oleh liga secara individu, dan jika sesuai (misalnya, jika perilakunya membawa liga ke dalam reputasi yang buruk) dan / atau terhadap klub (di mana perilaku orang tersebut merupakan pelanggaran protokol kesehatan dalam sesi latihan maupun pertandingan)," isi surat tersebut.

Baca Juga: Bukan Donald Trump, Ternyata Sosok Ini yang Memberikan Perintah untuk Amankan Gedung Capitol

Baca Juga: Bacaan Surah Al Humazah, Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dalam minggu terakhir tes Covid-19 di Liga Premier, ada 40 orang yang dinyatakan positif. Mengenai hal tersebut, CEO Aston Villa, Christian Purslow, juga mengonfirmasi bahwa dalam klub nya ada 14 hasil positif. Sepuluh orang diantaranya adalah milik para pemain Aston Villa.***

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x