Network
PORTAL PASURUAN - Everton menyingkirkan Tottenham Hotspurs dari Piala FA setelah menang 5-4 pada Kamis, 11 Februari 2021 dini hari WIB.
Tottenham membuka skor dan memimpin dalam waktu lima menit, ketika Davinson Sanchez menyundul bola sepak pojok Son Heung Min, dan berhasil melewati Robin Olsen, penjaga gawang Everton.
The Toffees membalas ketertinggalan untuk memimpin dalam rentang dua menit. Tembakan keras Dominic Calvert-Lewin didepan gawang dan Sepakan Richarlison dari luar area penalti tidak bisa diselamatkan Hugo Lloris, kiper Spurs.
Baca Juga: Dari Dzikir Selepas Subuh sampai Menikah, Simak 6 Amalan Mudah Rezeki Menurut Sunnah Rasulullah
Beberapa menit menjelang akhir babak pertama, Everton dihadiahi penalti, setelah Pierre-Emile Hojbjerg menjegal Calvert-lewin.
Gylfi Sigurdsson yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil menyelesaikannya dengan tenang dan membuat Everton unggul 3-1.
Namun, Spurs berhasil memperkecil defisit gol sebelum jeda, saat Erik Lamela memanfaatkan kesalahan Yerry Mina dan melepaskan tembakan kaki kiri melewati Olsen.
Pertandingan yang saling membalas gol juga terjadi di babak kedua. Sanchez berhasil mencetak gol keduanya menit ke-57, setelah memanfaatkan kesalahan Olsen saat menepis sundulan Toby Alderweireld.
Baca Juga: Rangkuman Cerita Drama Korea True Beauty Episode 6 sampai 10, Ju Kyung Mengakui Perasaannya Kepada Soo Ho
Richarlison membawa Everton kembali unggul dengan gol keduanya, Dia melesakkan bola ke tiang jauh yang tidak bisa dijangkau Lloris, setelah menerima umpan terobosan cerdik dari Sigurdsson.
Harry Kane, yang tampak mengancam sepanjang pertandingan, akhirnya mencetak gol yang menyamakan kedudukan, melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Son.
Skor 4-4 bertahan hingga berakhirnya babak kedua, dan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Sigurdsson menambah jumlah assistnya di babak pertama perpanjangan waktu.
Dia memberikan umpan terobosan indah di atas pertahan Spurs, serta membuat Bernard Anicio Caldeira Duarte yang tidak dijaga satu pemain pun berhasil melepaskan tendangan voli untuk memberi keunggulan The Toffees hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: 5 Potret Arafah Rianti, Komedian Cantik Asal Depok
Menanggapi hasil buruk dari timnya yang telah kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir, Jose Mourinho, Manajer Tottenham Hotspurs menyesalkan kemampuan perertahanan anak asuhnya.
Dia menambahkan, bahwa empat gol seharusnya cukup untuk mengalahkan Everton dengan mudah.
"Ketika kamu mencetak empat gol, kamu harus menang. Cara kami bermain, kami harusnya menang dengan nyaman," ujar Mourinho, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Manajer asal Portugal tersebut menambahkan, jika sepakbola menyerang hanya bisa memenangkan pertandingan jika tim tersebut tidak membuat kesalahan saat bertahan.
Dia mengibaratkan pertandingan dini hari tadi seperti tikus dan kucing. Dimana tikus adalah kesalahan pertahanan Spurs, dan kucing merupakan permain bagus dari Kane cs.
"Itu tikus dan kucing. Tikus adalah kesalahan pertahanan kami, dan kucing adalah kami yang mencoba mengimbanginya dengan bermain bagus," ungkap Mourinho.
Sementara itu, bagi Everton, ini adalah penantian panjang untuk merebut kembali trofi pertama mereka sejak 1995, setelah berhasil lolos ke perempatfinal Piala FA.
Duncan Ferguson, Asisten pelatih Everton mengatakan, bahwa pertandingan dini hari tadi menampilkan permainan yang brilian.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 kelas 5 SD Halaman 176-179 Subtema 3: Peristiwa Mengisi Kemerdekaan
Meskipun pertahanan Everton kesulitan bertahan di awal babak pertama, tapi para pemain berhasil memainkan permainan sepakbola yang bagus.
"Pertandingan yang fantastis, permainan yang brilian," pungkas Ferguson.***
Artikel Rekomendasi