Network
PORTAL PASURUAN - Absennya Neymar saat Paris Saint-Germain bertandang ke Camp Nou, kandang Barcelona di babak 16 besar Liga Champions pada Rabu, 17 Februari 2021 dini hari WIB, memang jadi kerugian untuk tim tamu.
Neymar mengalami cedera saat PSG mengalahkan Caen di Piala Prancis pada Kamis, 11 Februari 2021.
Tidak adanya Neymar, membuat Kylian Mbappe jadi sorotan dini hari tadi setelah mencetak hattrick menakjubkan saat mengalahkan Barca 4-1, sebagai modal melaju ke perempat final.
Lionel Messi membuat Blaugrana unggul terlebih dahulu melalui penalti di babak pertama, tetapi Mbappe menyamakan kedudukan dengan kontrol berkesal dan menyelesaikan kerja sama pemain Les Parisiens.
Baca Juga: 35 Ribu Pengungsi Korban Banjir di Subang dan Karawang Terima Ribuan Kotak Oranye
Mbappe, yang tidak mencetak gol di babak penyisihan Liga Champions selama dua tahun, menggandakan keunggulan PSG menit ke-65.
Kini, giliran Moise Kean yang menambah keunggulan tim tamu menit ke-70 dengan memanfaatkan penjagaan pemain bertahan Barca yang lenggang.
Mbappe yang haus gol, kembali melepaskan tendangan ke gawang, Namun gol ketiganya digagalkan kiper Barca Marc-Andre ter Stegen, dia baru mencetak hattrick menit ke-85 dengan sepakan melengkung ke pojok atas.
"Saya bahagia, Saya selalu ingin memberikan yang terbaik. Saya tidak selalu meraih kesuksesan itu, tetapi saya tidak akan menyembunyikannya dalam hidup saya. Hari ini, kerja keras saya membuahkan hasil," ungkap Mbappe, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Baca Juga: 7 Manfaat Kopi untuk Tubuh, Mengurangi Risiko Terkena Diabetes hingga Menghilangkan Bekas Jerawat
Kekalahan telak Barca dari PSG juga pernah terjadi sebelumnya pada 2017. Blaugrana kalah 4-0 di kandang Les Parisiens, dan berhasil membalik keadaan pada leg kedua di kandang sendiri dengan skor 6-1.
Setelah kekalahan dini hari tadi, tim Catalan menghadapi tugas berat lainnya untuk membalikkan keadaan saat mereka mengunjungi Parc des Princes pada 10 Maret 2021.
Barcelona memulai pertandingan ini dengan modal tujuh kemenangan berturut-turut di La Liga Spanyol dan kembalinya Gerard Pique dari cedera juga menambah motivasi untuk menjamu PSG.
Namun, mereka harus takluk dengan tim Mauricio Pochettino di kandang mereka sendiri.
Kembali ke pertandingan, Mauro Icardi seharusnya bisa memberi keunggulan tim tamu, ketika dia melepaskan tembakan ke gawang. Namun, Pedri berhasil menggagalkan upaya tersebut.
Setelah itu, Barca memperoleh keberuntungan, ketika Frenkie de Jong secara tidak sengaja terjegal Layvin Kurzawa di kotak penalti.
Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil mengecoh mantan kiper Real Madrid, Keylor Navas untuk mencetak gol keempatnya di Liga Champions musim ini, dan semuanya dari tendangan penalti.
PSG merespon dengan gol tim berkelas mereka setelah 32 menit. Seharusnya mereka membalikkan kedudukan sebelum jeda, ketika tendangan Kurzawa digagalkan penyelamatan ujung jari Ter Stegen dan sundulan Icardi hanya melebar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6: Energi dan Perubahannya, Kelas 3, Subtema 1: Sumber Energi, halaman 23
Barca memiliki peluang mereka juga di babak pertama, ketika Antoine Griezmann melakukan sprint ke arah gawang dari garis tengah, tapi tendangannya hanya melebar dari tiang jauh.
Di babak kedua, PSG menguasai permainan, dan Mbappe menjadi pemain yang paling gemilang ketika dia menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick saat bertandang ke Camp Nou sejak Andriy Shevchenko pada 1997.
"Kylian bersinar malam ini. Semua orang senang dengan penampilannya. Saat Kylian bersinar di pertandingan besar, dia membuat perbedaan. Dia membawa kemenangan ini untuk kami," ungkap kapten PSG, Marquinhos.
Sementara itu, Griezmann, rekan di timnas Prancis mengatakan, bahwa Mbappe menunjukkan penampilan luar biasa dalam pertandingan tersebut.
"PSG memiliki bintang yang hebat untuk masa depan, yang akan setingkat dengan Leo Messi atau Cristiano Ronaldo," pungkas Griezmann.***
Artikel Rekomendasi