City memulai laga dengan gemilang dan mencetak gol dalam waktu 80 detik, saat sterling yang tidak dikawal menyundul umpan silang Riyad Mahrez.
Setelah gol itu, tim tamu menjadi lebih agresif dalam menyerang, namun tidak ada satu gol pun yang tercipta.
Akibatnya, Arsenal baru mengembangkan permainan menjelang akhir babak kedua, ketika Kieran Tierney mengancam di sisi kiri. Namun, kiper City, Ederson tidak kesulitan mengatasi hal itu.
Ilkay Gundogan hampir membuat skor lewat tendangannya 10 menit setelah jeda, tapi masih melebar di sisi jala gawang Brend Leno.
Joao Cancelo juga nyaris menggandakan keunggulan City dengan 10 menit tersisa, tetapi tembakan jarak dekatnya meleset dari sasaran.
Gabriel Jesus bisa saja mencetak gol kedua di perpanjangan waktu, tetapi melesat dari dalam kotak saat City mengamankan kemenangan.
"Ketika kami kebobolan gol pertama, itu menempatkan kami dalam situasi sulit. Dengan formasi dan pemain yang mereka gunakan, mereka sangat tenang," ungkap manajer Arsenal, Mikel Arteta.
Kemenangan beruntun 18 pertandingan memperpanjang rekor dalam karir manajerial Guardiola bersama City. ***
Artikel Rekomendasi