Network
PORTAL PASURUAN - Robert Lewandowski menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Liga Champions sepanjang masa, saat Bayern Munich melangkah satu kaki ke perempat final dengan mengalahkan Lazio 4-1 pada leg pertama babak 16 besar di Roma pada Rabu, 24 Februari 2021 dini hari WIB.
Striker Polandia itu melanjutkan umpan balik yang dinilai buruk setelah sembilan menit pertandingan dimulai, untuk mengarahkan gol ke-72 dalam kompetisi Liga Champions.
Dengan gol itu, dia melampaui mantan striker Real Madrid, Raul dalam daftar pencetak gol kompetisi terbanyak.
Baca Juga: Benda Mitologi di Dunia yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Pedang Kusanagi Dari Jepang
Lewandowski hanya dibawah Cristiano Ronaldo, penyerang Juventus, dengan 134 gol, dan Lionel Messi dari Barcelona, dengan 119 gol.
Gelandang FC Hollywood, yang berusia 17 tahun, Jamal Musiala, menggandakan keunggulan mereka dengan tendangan, menjadikannya pemain inggris termuda yang mencetak gol di kompetisi tertinggi di Eropa.
Leroy Sane mencetak gol ketiga, sebelum jeda dan gol bunuh diri Francesco Acerbi memperpanjang keunggulan tim tamu di awal babak kedua.
Tetapi Joaquin Correa segera membalaskan satu gol untuk Biancocelesti, yang rekor tak terkalahkannya dalam kompetisi itu berakhir dengan kekalahan menyesakkan.
Baca Juga: Lirik Lagu Don't Call Me Shinee Comeback
"kami menyerang Lazio sejak awal," ungkap kapten Bayern, Manuel Neuer, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Kiper internasional Jerman itu menambahkan, bahwa dia menyukai intensitas timnya, yang menunjukkan performa terbaiknya setelah mengalami laga buruk di Bundesliga Jerman.
"Kami pasti membuat hidup kami lebih mudah untuk leg kedua," ungkap Neuer.
Itu adalah pertandingan ke-18 berturut-turut tanpa kekalahan untuk Bayern di Liga Champions, 17 diantaranya merupakan kemenangan, yang membuat juara bertahan Liga Jerman itu dalam posisi dominan jelang leg kedua pada 17 Maret.
FC Hollywood memasuki pertandingan dengan satu poin dari dua pertandingan liga sejak memenangkan Piala DUnia Antarklub awal bulan ini.
Bayern segera menunjukkan sejarah mereka melawan tim Lazio, yang berkompetisi dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions pertama sejak 1999.
Lewandowski memanfaatkan umpan belakang Mateo Musacchio ke Pepe Reina dan membawa keunggulan untuk Bayern.
Tetapi, Lazio sangat marah, ketika klaim penalti diabaikan, setelah Sergej Milinkovic-Savic dijatuhkan di kotak penalti.
Baca Juga: Dibandingkan Dengan Deddy Corbuzier, Kalina Oktarani Beri Nilai Vicky Prasetyo
Pemain internasional Inggris U-21, Musiaa, yang juga berhak bermain untuk Jerman, melepaskan tembakan ke sudut bawah menit ke-24.
Bayern kemudian menempatkan pertandingan tanpa keraguan, ketika Sane memanfaatkan umpan Reina dan Acerbi, yang mengalihkan umpan silang ke gawangnya sendiri di kedua sisi sebelum jeda.
Lazio menghasilkan peluang mereka sendiri, menyelesaikan dengan 14 percobaan berbanding 13 peluang untuk bayern.
Tetapi usaha keras dan penyelesaian Correa adalah satu-satunya peluang mereka yang berhasil.
"Kami tahu mengalahkan Bayern itu sulit," ungkap gelandang Lazio, Lucas Leiva.
Dia menambahkan, bahwa permainan timnya tidak seperti biasanya dan pertandingan melawan FC Hollywood memang sangat sulit.
Baca Juga: Lirik Lagu Selamat (Selamat Tinggal) dari Virgoun feat Audy, Proyek Solo Vokalis Last Child
"Kami perlu belajar dari kekalahan ini dan mengambil pengalaman, kemudian kami akan pergi ke Munich untuk bermain dengan kebanggan dan mentalitas," pungka Leiva.***
Artikel Rekomendasi