Chelsea Vs Everton, Kai Havertz Jadi Kunci Kemenangan The Blues Serta Sejarah Baru Bagi Thomas Tuchel

- 10 Maret 2021, 00:29 WIB
Kai Havertz dan Marcos Alonso merayakan gol ke gawang Everton.
Kai Havertz dan Marcos Alonso merayakan gol ke gawang Everton. /Twitter Chelsea

PORTAL PASURUAN - Laga Chelsea Vs Everton menjadi salah satu momentum sekaligus rekor bagi The Blues. Dibawah juru taktik Thomas Tuchel, Chelsea kembali memperpanjang rekor kemenangan setelah berada dibawah asuhan pelatih baru.

Chelsea berhasil memenangkan laga kandang dengan skor 2-0, pada Senin (Selasa, WIB) waktu setempat.

Kai Havertz menjadi pemain kunci yang berperan atas dua gol The Blues setelah kembali masuk dalam jajaran pemain inti.

Kai Havertz berjuang keras untuk membuktikan bahwa dirinya merupakan pemain yang pantas dilabeli sebagai pemain mahal dengan harga 71 juta poundsterling saat dibeli oleh Chelsea.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Resmi Digunakan Oleh Pemerintah untuk Vaksinasi di Indonesia

Saat menjamu Everton, Kai berhasil melakukan tendangan keras pasca mendapat umpan silang Marcus Alonso, kerasnya tendangan membuat Ben Godfrey, bek Everton, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-31 yang membuat Chelsea unggul.

Pada lanjutan babak kedua, tepatnya pada menit ke-64, Kai Havertz kembali memainkan perannya setelah mendapatkan umpan panjang Mateo Kovacic. Akibatnya, Kiper Everton, Pickford, terpaksa menjatuhkan Kai dalam kotak terlarang, sekaligus memberikan hadiah penalti.

Baca Juga: River Where The Moon Rises : Na In Woo Resmi Menggantikan Ji Soo Sebagai On Dal Setelah Kasus Bullying Mencuat

Jorginho yang menjadi eksekutor penalti berhasil menggandakan keunggulan setelah sepakannya berhasil mengecoh Pickford.

Pada menit ke-53 seharusnya Kai Havertz berhasil mencetak gol, namun setelah dilakukan pemeriksaan VAR oleh wasit, golnya dianulir.

Dalam VAR, Kai dianggap melakukan handsball setelah mengontrol bola dengan lengannya sebelum melakukan sepakan keras ke arah gawang Everton.

Tidak lama setelah Chelsea menggandakan keunggulan, Everton memiliki peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan.

Baca Juga: Flashdisk 32 GB Kok Isinya 29,8 GB? Bukan Sengaja Dikurangi, Ini Jawabannya

Namun Richarlison gagal memanfaatkan peluang untuk dikoversikan menjadi sebuah gol.

Kemenangan Chelsea dibawah asuhan Thomas Tuchel memperkokoh posisi Chelsea di posisi empat klasemen Liga Premiere Inggris. Selanjutnya Chelsea akan menghadapi Leeds United pada lanjutan Liga Inggris.

Pertandingan kontra Everton menjadi kemenangan keenam Thomas Tuchel dari sembilan kali pertandingan yang dilakoni Chelsea semenjak dirinya menggantikan Frank Lampard.

Thomas Tuchel juga mencetak sejarah baru dengan menjadi manajer pertama yang mampu mengamankan clean sheet dari laga kandang pertamanya.

Baca Juga: 9 Daftar Lagu K-pop dari Girl Band Korea yang Mengangkat Tema Tentang Ketangguhan Wanita Masa Kini

Pasca pertandingan tersebut, Thomas Tuchel juga memuji penampilan dari Havertz yang sebelumnya sempat terkena Covid-19 dan cedera.

"Dia merupakan pemain yang bisa menjadi salah satu sosok yang dominan dalam sebuah pertandingan," kata Thomas Tuchel seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari Antara dalam keterangannya kepada BT Sports.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x