Nilai Tukar Emas Merangkak Naik Pagi Ini, Melemahnya Dollar AS Disinyalir Jadi Pemicu

- 20 Februari 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi emas
Ilustrasi emas /Pexels.com/Michael Steinberg

PORTAL PASURUAN - Nilai tukar emas naik pada akhir perdagangan Sabtu, 20 Februari 2021 pagi WIB.

Emas merangkak naik selama dua hari berturut-turut, setelah sebelumnya menurun empat hari beruntun.

Disinyalir faktor kenaikan karena didorong melemahnya dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Koneksi Internet di Rumah Melambat? Bisa Jadi Karena Akses Wifi Dicuri, Ini 6 Cara Mengamankannya

Tetapi, kenaikanhasil obligasi pemerintah AS menahan lebih lanjut kenaikan logam mulia tersebut.

Dilansir PORTAL PASURUAN dari Antara, Kontrak emas paling efektif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange. meningkat 2,4 dolar AS atau sebesar 0.14 persen menjadi 1.777,40 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, tepatnya pada Kamis, 18 Februari 2021 waktu setempat, emas berjangka naik sebesar 0,12 persen atau 2,2 dolar AS menjadi 1.775,00 dolar AS.

Sedangkan pada Rabu, 17 Februari 2021, emas berjangka turun sebesar 1,46 persen atau 26,2 dolar AS menjadi 1.772,80, setelah anjol 1,33 persen atau 24,2 dolar AS menjadi 1.799,00 dolar AS pada Selasa, 16 Februari 2021.

Serta pada pekan kemarin, tepatnya Jumat, 12 Februari 2021, emas berjangka juga turun 3,6 dolar AS atau 0,2 persen menjad 1.823,20 dolar AS.

Baca Juga: Wolverhampton Wanderers vs Leeds United, Gol Bunuh Diri Meslier Beri Tiga Poin untuk The Wolves

"Penurunan dolar AS kemungkinan telah mendorong emas lebih tinggi," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Perlu diketahui, bahwa mata uang dolar turun 0,3 persen dari sekeranjang mata uang utamanya, dan hal itu akan memberikan kerugian mingguan kedua berturut-turut.

Sementara itu, emas, yang dipandang sebagai alat lindung dari inflasi. Dengan adanya ekspektasi inflasi yang semakin meningkat, telah mendorong imbal hasil.

Sehingga meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negari alias IPDN, Lulus Berpeluang jadi PNS

Emas, masih menerima keuntungan dengan adanya kebijakan moneter yang lebih longgar dan suku bunga riil yang menurun di tahun ini.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen mengatakan pada Kamis, 18 Februari 2021, bahwa tanda perbaikan ekonomi AS baru-baru ini, bukanlah alasan dalam pengurangan rencana paket bantuan pandemi sebesar 1,9 triliun dolar AS, yang sudah mendukung kenaikan emas dua hari terakhir.

Eman menerima dukungan tambahan, ketika IHS Markit melaporkan, bahwa indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur AS berada di 58,5 pada Februari, lebih rendah dari Januari yang berada di angka 59,2. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah