5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Buka Usaha Toko Sepatu, Tempat Duduk Salah Satunya

PORTAL PASURUAN - Sepatu tak bisa dilepaskan dari tampilan berbusana seseorang.

Tua, muda, pria, atau wanita memerlukan sepatu untuk dikenakan sehari-hari.

Baik itu untuk olahraga seperti joging dan hiking atau sebatas untuk pergi ke kantor dan sekolah.

Baca Juga: Informasi Daya Tampung 35 Prodi Saintek UPI di SBMPTN 2021, Mulai dari Pendidikan Matematika hingga Biologi

Meski kini marak sistem jual beli online, bukan berarti membuka usaha toko sepatu secara offline mustahil.

Ada keuntungan berbinis sepatu secara offline, yaitu pelanggan bisa menjajal sepatunya.

Sehingga tidak akan ada kejadian pelanggan kecewa karena ukuran sepatu yang kekecilan atau kebesaran.

Baca Juga: Lanjutan Program Prakerja.go.id, 19.500 Alumnus Akan Dapat Bantuan Rp10 Juta

Namun, sebelum mantap membuka usaha toko sepatu, ada lima hal yang harus diperhatikan.

Berikut daftarnya seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman Retaildoc.

1. Sediakan tempat duduk berbeda

Seiring bertambahnya usia sesorang, ada kalanya mereka kesulitan untuk duduk di kursi yang disediakan.

Maka setidaknya penjual sepatu perlu menyediakan tiga tempat duduk yang berbeda.

Untuk pelanggan bertubuh pendek, sedang, dan tinggi.

2. Tetapkan Pelayan yang menarik dan melayani pembeli

Usahakan untuk membagi tugas karyawan dengan job desc dimana salah seorang berdiri di luar toko dan memanggil calon pembeli.

Lalu yang lainnya melayani pembeli saat memilih sepatu yang cocok.

Sebagai pemilik toko, bisa juga untuk menjadi sesorang yang melayani calon pembeli. Sehingga tidak mengganggu karyawan yang berusaha menarik pembeli.

3. Sediakan cermin panjang

Sebagai pemilik toko sediakanlah cermin panjang dan jernih agar calon pembeli nyaman saat menjajal sepatu yang dijajakan.

Dengan adanya cermin pula, biasanya para calon pembeli dari kalangan wanita akan mencoba memadupadankan pakaian yang ia kenakan dengan sepatunya.

4. Perjelas penempatan sepatu wanita dan pria

Biasanya, calon pembeli akan langsung menuju sepatu yang ia incar berdasarkan jenis kelamin si calon pembeli itu.

Daripada membuang waktu dan akhirnya meninggalkan toko, lebih baik mulai diperjelas penempatan antara sepatu pria dan wanita.

Membedakannya bisa dengan memajang etalase kiri untuk wanita dan kanan untuk pria.

5. Sediakan permuakaan lantai yang berbeda

Jika yang dijual aneka macam sepatu, hingga sepatu hiking. Maka, diusahakan toko sepatu mempunyai setidaknya tipe lantai yang berbeda.

Baca Juga: Lirik Lagu Stay dari Rihanna, Dinyanyikan Agnez Mo dan Aktor Thailand Bright Vachirawit Secara Virtual

Sehingga pembeli sepatu olahrga bisa mengetahui bagiaman kenyamanan sepatu tersebut di permukaan yang agak tinggi dan bergelombang.

Itu tadi lima hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha toko sepatu secara offline. 

Jangan lupakan pula untuk terus gencar berpormosi agar calon pelanggan mengetahui lokasi toko sepatu tersebut. ***