Kepala eksekutif Mitsubishi Takao Kato mengatakan bahwa produsen mobil melihat model hybrid di Asia Tenggara sebagai bagian penting dari strategi elektrifikasi agar tetap kompetitif di kawasan tersebut.
Agus mengatakan kapasitas produksi Mitsubishi di dalam negeri juga akan ditingkatkan.
Dia mengatakan kepemilikan kendaraan di Indonesia rendah sehingga potensi investor yang masuk menjadi sangat bagus.
Toyota Motor Corp sebelumnya mengatakan akan menginvestasikan 2 miliar US Dollar atau sekitar Rp11,2 triliun untuk mengembangkan mobil listrik di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Indonesia bertujuan untuk mulai memproses pasokan bijih nikel lateritnya yang kaya untuk digunakan dalam baterai litium.
Hal ini sebagai bagian dari upaya negara Indonesia menjadi pusat global untuk memproduksi dan mengekspor kendaraan listrik.
Tak hanya Mitsubishi dan Toyota , Honda juga akan memindahkan fasilitas produksi yang ada di India ke Indonesia, sekaligus berkomitmen untuk melakukan pengambangan mobil listrik di tanah air.***
Artikel Rekomendasi