Vivo Hadirkan Pusat Riset Terbaru Untuk Perkuat Produksi Mereka Dalam Fitur Fotografi

- 23 Maret 2021, 18:08 WIB
Ilustrasi Vivo
Ilustrasi Vivo /

Sembilan pusat riset Vivo lainnya berkaitan dengan pengembangan teknologi jaringan 5G dan 6G serta kecerdasan buatan.

Berkaitan dengan pusat riset terbaru di Xi'an, senior brand director Vivo Indonesia Edy Kusuma mengatakan divisi ini akan mengembangkan fitur fotografi untuk ponsel-ponsel mereka yang akan datang.

"Pengembangan fungsi kamera menjadi salah satu long track phase Vivo, dan untuk mendukung tujuan tersebut, investasi pada riset sangat dibutuhkan demi menembus keterbatasan teknologi fotografi seluler yang dihadapi saat ini," ujar Edy.

Selain pusat riset dan pengembangan di China, Vivo juga bekerja sama dengan produsen optik dari Jerman, ZEISS untuk mendirikan pusat riset dan pengembangan gabungan bernama Vivo ZEISS Imaging Lab.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19 Bersama Sang Istri Dinda Hauw, Rey Mbayang: Allah Itu Baik Banget Ya

Baca Juga: 10 Daftar Laptop Terbaik Untuk Mahasiswa Informatika, Lengkap Dengan Spesifikasi Beserta Daftar Harganya

Kemitraan ini mencakup pembuatan sistem mobile imaging Vivo ZEISS Co-engineered Imaging System, yang akan dipasang di ponsel seri flagship mereka.

Vivo membuat langkah besar untuk mendefinisikan kembali sistem fotografi seluler dengan membawa teknologi Gimbal Stabilization Camera pertama kali dalam smartphone.

Teknologi ini perdana diluncurkan secara komersial pada vivo X50 series di tahun 2020 lalu setelah muncul pada purwarupa APEX.

Vivo menyematkan teknologi Gimbal, dalam desain smartphone yang ramping dan ergonomis, serta andal untuk pengambilan gambar dan video.***

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah