PORTAL PASURUAN - Perayaan Patah Hati merupakan single yang dirilis For Revenge pada 17 Agustus 2020.
Berbeda dari dua lagu sebelumnya, Derana dan Serana, kali ini For Revenge ingin mengeksplor musim emo yang jadi ciri khas mereka dengan menyisipkan puisi.
Dalam projek single ini, For Revenge menggandeng komika Wira Nagara, yang terkenal dengan materinya yang berhubungan dengan patah hati.
Baca Juga: Mengenal Umar bin Abdul Aziz, Khalifah Kedelapan Dinasti Umayyah
Untuk kalian yang penasaran seperti apa musik emo dipadukan dengan puisi, simak lirik lagu Perayaan Patah Hati yang dipopulerkan For Revenge fat Wira Nagara.
Telah meranggas sekujur badan setelah kau tinggalkan, tak tersisa
Ditelantarkannya mimpi dan rencana ke sepanjang jalan yang tak dilalui lagi berdua
Dengan sesal yang masih menghias pusara
Pemakaman jiwa yang pernah kau hidupkan
Sekumpulan kecewa dari hal-hal yang kita janjikan
Musnah
Terukir dalam batin yang mengais hadir
Terkunci dalam darah yang mengalir getir
Meletus
Menjadi perayaan dalam kelam yang bersulang
Meluap dalam keranda penuh belati yang menancap tulang
Remuk
Tak ada lagi yang bisa dicerna dari hari-hari tanpa renjana
Terbit sang fajar pun tak ubahnya kekacauan yang menyilaukan
Gemerlap yang sama sekali tak kuinginkan
Menggelapkan sadar yang tersisa dari segala yang bisa disaksikan mata
Baca Juga: Bripka CS Tembak Mati Anggota TNI dan Sipil, Kapolri Jendral Listyo Sigit Terbitkan Surat Telegram
Namun apa daya
Katamu aku bukan lagi cahaya
Aku bukan lagi alasanmu menapaki dunia
Kau pergi dalam sesak penuh tanya
Sebelum aku bisa menawarkan manis untuk setiap lara yang kau derita
Simpuh
Tak berhenti aku meminta untuk kembali kau beri rasa
Doa-doa telah meracau menunggu ampunan dosa yang justru membuatmu kian jauh
Tak tersentuh, luruh, menyisakan separuh
Dengan jantung yang kehilangan darah menuju pembuluh
Mengucur
Sebagai penanda jalan untuk kau kembali
Menjadi irama yang selama ini menghidupi denyut nadi
Telak
Menusuk dan mengoyak
Menjadi kuasa di kehampaan yang tak terendus bahagia
Dengan batin bersikukuh, kelak engkau akan luluh
Maka
Sebelum akhirnya segala tentangku hanya bisa kau kenang sebatas nama
Ingat lagi singgasana yang pernah kau tempati sebagai permaisuri di istana yang kita Bangun selama ratusan hari
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, 3 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Alami Cuaca Ekstrim
Datanglah
Walau merupa duri yang menambah darah
Walau menjelma buih yang mengorek nanah
Kau akan tetap aku sambut dengan perayaan paling meriah
Dengarkanlah
Pesan lara yang kunyanyikan dalam keheningan
Berharap sampai ke sana
Tak kan lelah menanti
Menunggu datang hari
Kita bersua lagi
Merayakan patah hati
Baca Juga: Lirik Lagu Sakit Tak Berdarah yang Dipopulerkan Wali feat Fitri Carlina, Single Hits Album 20.20
Tak kan lelah menanti
Menunggu datang hari
Kita bersua lagi
Merayakan patah hati.***