Seorang Wanita di Inggris Melaporkan Bahwa Covid-19 Mengubah Indera Penciumannya Secara Total

- 28 Desember 2020, 13:51 WIB
ilustrasi indera penciuman.
ilustrasi indera penciuman. /Andrea Piacquadio/pexels.com/@olly

PORTAL PASURUAN - Seorang ibu telah menceritakan bagaimana Covid-19 benar-benar mengguncang inderanya sehingga sekarang.

Sarah Govier, terjangkit Covid-19 pada bulan Mei lalu dan, seperti banyak pasien lainnya, dia juga kehilangan indra penciumannya. Namun, berbulan-bulan setelah itu, dia dikejutkan oleh gejala baru yang aneh - distorsi total pada indra penciuman dan perasa.

Sarah mengatakan rekan kerjanyanya dites positif pada bulan April tetapi tidak memiliki gejala klasik seperti batuk dan demam dengan suhu tinggi. Tetapi suatu hari dia pulang ke rumah dan merasa kelelahan serta sakit tenggorokan, jadi akhirnya dia memutuskan untuk tidak masuk kerja dan melakukan tes.

Baca Juga: Ribuan Orang Berkumpul di Pyongyang, Korea Utara, untuk Berlatih Pesta Kongres

Baca Juga: Resep Es Timun Nata de Coco, Minuman Dingin Pelega Tenggorokan

Sementara suaminya Jim, dan anak-anaknya tidak menunjukkan gejala apapun, pada sore hari setelah tesnya, Sarah kehilangan indra perasa dan penciumannya, seperti dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK.

"Aku sedang memasak kari dan tiba-tiba aku tidak bisa mencium baunya, dan ketika aku mencicipinya, aku juga tidak dapat merasakan apa-apa," kata Sarah.

"Aku lari ke atas dan menyemprotkan parfum ke pergelangan tanganku, tapi aku tidak bisa mencium apa pun dan saat itulah aku tahu aku ada sesuatu yang salah, jadi aku mulai menangis," tambahnya.

Sarah mendapat hasil tes positif beberapa hari kemudian dan tidak bisa mencium atau merasakan apapun selama lima atau enam pekan. Kemudian hal tersebut kembali lagi selama sekitar enam minggu setelahnya, sebelum dia merasa bahwa ada masalah pada indera penciumannya.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Metro UK


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x