Persetujuan Brasil untuk Vaksin Sputnik V Tertunda Karena Data yang Hilang

- 18 Januari 2021, 06:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PEXELS/cottonbro

PORTAL PASURUAN - Regulator kesehatan Brasil sedang mencari data lebih lanjut tentang vaksin virus Corona, Sputnik V Rusia, sebelum mempertimbangkan persetujuannya untuk penggunaan darurat.

Dokumen yang mendukung aplikasi pembuat obat, Uniao Quimica, untuk penggunaan darurat vaksin telah dikembalikan ke perusahaan karena tidak memenuhi kriteria minimum.

Dalam sebuah pernyataan di situs web Kementerian Kesehatan, regulator Anvisa mengatakan permintaan tersebut gagal memberikan jaminan yang memadai tentang uji klinis Fase III dan masalah terkait dengan pembuatan vaksin.

Baca Juga: Segera Tayang, Inilah 3 Alasan Mengapa She Would Never Know Patut Ditonton Pecinta Drakor

Baca Juga: Mencegah Penuaan dan Menambah Konsentrasi, Inilah 9 Keuntungan Minum Susu Plus Madu

Uniao Quimica sedang mencari persetujuan untuk penggunaan 10 juta dosis Sputnik V di Brasil pada kuartal pertama tahun ini, seperti yang dilansir PortalPasuruan.com dari laman Reuters.

RDIF Rusia, yang mempromosikan Sputnik secara global, pada Minggu mengatakan bahwa Anvisa telah meminta informasi tambahan yang akan diberikan segera.

Dalam pernyataannya, permintaan dari regulator tersebut merupakan prosedur standar dan tidak berarti tawaran pendaftaran telah ditolak. Mereka juga mengatakan bahwa undang-undang yang akan dikirim ke Senat Brasil, jika disetujui, akan memungkinkan penggunaan vaksin yang disetujui oleh negara lain.

Moskow telah menyetujui Sputnik untuk penggunaan domestik Rusia, meskipun uji klinis di sana belum selesai.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x