Pesawat yang Ditumpanginya Jatuh, 4 Pemain Bola Brasil Tewas

PORTAL PASURUAN - Enam orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Brasil yang melibatkan empat pemain dari tim sepak bola Palmas.

Presiden klub Palmas juga tewas dalam kecelakaan di negara bagian utara Tocantins.

Pesawat itu tiba-tiba jatuh ke tanah di ujung landasan pacu saat lepas landas di Asosiasi Penerbangan Tocantinense.

Baca Juga: Seekor Anak Kucing Dikonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Pemiliknya

Baca Juga: Ternyata Tidak Bisa Keluarkan Air Mata Saat Mengangis, Inilah 5 Fakta Unik Tentang Bayi

Dilansir PortalPasuruan.com dari laman Metro UK, para pemain sedang dalam perjalanan ke Goiania, di wilayah tengah Brasil, untuk bermain melawan Vila Nova pada Senin di babak 16 besar Copa Verdet.

Para korban diidentifikasi sebagai presiden klub Lucas Meira dan pemain Lucas Praxedes, Guilherme Noe, Ranule dan Marcus Molinari, serta pilotnya, yang hanya bernama Wagner.

Pihak klub juga menyatakan tidak ada yang selamat dalam insiden ini.

Kapten tim nasional Brasil, bek Chelsea Thiago Silva, menulikan tweet belasungkawa kepada mereka yang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Palmas didirikan pada tahun 1997 dan bermain di divisi keempat Brasil.

Consternado com o acidente aéreo que envolveu o piloto do avião, comandante Wagner, o Presidente do @PalmasFutebol Clube, Lucas Meira e os quatro jogadores do clube, Lucas Praxedes, Guilherme Noé, Ranule Gomes e Marcus Molinares, envio meus sentimentos aos familiares e aos amigos— Thiago Silva (@tsilva3) January 24, 2021

Penyebab kecelakaan belum diketahui dan klub tidak menyebutkan jenis pesawat yang terlibat.

Baca Juga: Lirik Lagu Misbehave Milik Grup K-Pop MONSTA X

Baca Juga: Terlalu Asyik Bikin Video TikTok, Pria Ini Tewas Tersambar Kereta Api

Insiden ini merupakan tragedi penerbangan terbaru yang melanda sepak bola Brasil dalam beberapa tahun terakhir.

Pada 2016, 71 orang tewas dalam pesawat yang mengangkut Chapecoense ke final Copa Sudamericana. Enam orang selamat dari kecelakaan itu di dekat Medellin, Kolombia.

Dua tahun sebelumnya, mantan kapten Internacional Fernandao tewas ketika helikopternya jatuh di negara bagian Goias.***