Selidiki Asal Usul Wabah Covid-19, Tim WHO Kunjungi Pusat Pengendalian Penyakit di Wuhan

- 1 Februari 2021, 17:53 WIB
Illustrasi Penyelidikan.
Illustrasi Penyelidikan. /Pixabay/geralt
 
PORTAL PASURUAN - Tim WHO yang menyelidiki asal-usul pandemi virus covid telah mengunjungi pusat pengendalian penyakit di provinsi Hubei, sebuah daerah yang berperan paling awal dalam menangani wabah ini.
 
 
Penyelidik WHO telah tiba di ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, bulan lalu untuk mencari petunjuk. Mereka telah mengunjungi rumah sakit yang merawat banyak pasien terdahulu. Mereka juga mengobservasi pasar makanan laut di mana kasus infeksi virus mulai muncul pada Desember 2019.
 
Kunjungan tim ke Pusat Pengendalian Penyakit Provinsi Hubei pada hari ini dilakukan dengan pengawasan ketat dari China dalam menggali informasi tentang virus. 
 
 
China telah berusaha untuk menghindari kesalahan atas dugaan salah langkah dalam tindakan awal terhadap wabah tersebut. Pihak dari Wuhan juga mengeluarkan teori alternatif bahwa virus itu berasal dari tempat lain dan bahkan mungkin dibawa ke Wuhan dari luar negeri.
 
"Pertemuan yang sangat bagus, sangat penting," kata Peter Daszak, salah satu anggota tim WHO, seperti dikutip oleh PORTAL PASURUAN dari AP News.
 
Bukti yang dikumpulkan tim akan menambah penjelasan yang diharapkan selama bertahun-tahun. Menentukan reservoir hewan wabah membutuhkan penelitian dalam jumlah besar termasuk pengambilan sampel hewan, analisis genetik, dan studi epidemiologi.
 
 
Baru-baru inni, Wabah terbaru sebagian besar terjadi di timur laut, dengan 33 kasus baru dilaporkan secara nasional pada Senin di tiga provinsi.
 
China sebagian besar telah memberlakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat, terutama untuk transmisi domestik dan pelacakan kontak. Pemakaian masker di depan umum diamati hampir secara universal dan lockdown secara rutin diberlakukan pada komunitas dan bahkan seluruh kota tempat kasus terdeteksi.
 
Meskipun demikian, China mencatat lebih dari 2.000 kasus domestik baru covid-19 pada Januari, total bulanan tertinggi sejak fase terakhir wabah awal di Wuhan Maret lalu.
 
Dua orang meninggal karena penyakit itu pada Januari, kematian akibat covid-19 pertama yang dilaporkan di China dalam beberapa bulan.
 
 
Pemerintah China mengakui bahwa negaranya masih memberlakukan sekolah dan kerja secara online. Perjalanan domestik juga dibatasi secara drastis selama liburan Tahun Baru Imlek bulan ini.
 
Pemerintah juga telah menawarkan insentif atau bantuan bagi orang-orang untuk tetap berada di rumah, meskipun imlek adalah waktu yang paling penting untuk pertemuan keluarga.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: AP News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini