Network
PORTAL PASURUAN - Earth Hour adalah salah satu pergerakan sebagai wujud kepedulian terhadap planet bumi.
Jutaan orang di seluruh dunia mematikan lampu mereka untuk menunjukkan bahwa mereka peduli dengan masa depan planet kita - rumah bersama kita.
Link Live Streaming bisa dilihati di akhir artikel ini.
Baca Juga: Apresiasi Langkah Pemerintah yang Melarang Mudik Lebaran, MUI Yakin untuk Kebaikan Bersama
Baca Juga: BMKG: Setengah Kabupaten dan Kota di Kalimantan Utara Berpotensi Alami Cuaca Esktrim 28 Maret 2021
Dilansir dari WWF Indonesia, gerakkan Earth Hour akan kembali dilakukan serentak di seluruh dunia pada hari Sabtu, 27 Maret 2021, pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
Earth Hour 2021 diharapkan akan menjadi momen dalam menyatukan penduduk dunia untuk berbicara tentang alam ditengah krisis kesehatan global Covid-19.
Seluruh penduduk dunia akan tehubung secara online melalui kanal media sosial Earth Hour dalam gerakan simbolis mematikan lampu selama 1 jam.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bumi yang merupakan rumah bersama, demi keselamatan dan kesehatan seluruh makhluk hidup.
Baca Juga: BMKG: 8 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan Berpotensi Alami Cuaca Ekstrim 28 Maret 2021
Baca Juga: BMKG: 8 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan Berpotensi Alami Cuaca Ekstrim 28 Maret 2021
Beberapa tempat ikonik di dunia akan mematikan lampu mereka sebagai tanda dukungan simbolis pada malam Earth Hour, diantaranya adalah :
- Menara Eiffel
- Tokyo Skytree
- Pelabuhan Victoria Hong Kong
- Gerbang Brandenburg di Berlin
- Colosseum di Roma
- Air Terjun Niagara
- Taipei 101 dan Gardens by the Bay di Singapura
Tahun ini ditetapkan menjadi momen penting lainnya untuk gerakan Earth Hour. Lebih dari 140 negara dan wilayah berkumpul untuk menyoroti dan melakukan tindakan atas masalah lingkungan yang paling relevan bagi mereka.
Banyak negara akan merayakan Earth Hour secara virtual seiring berlakunya peraturan keamanan COVID-19 di seluruh dunia.
Diantaranya, Uganda bermitra dengan Pramuka, organisasi sosial, dan badan pemerintah untuk Earth Hour untuk mendorong larangan plastik sekali pakai total.
Sedangkan Malaysia, menyelenggarakan Lari Virtual 10km dari 27 Maret hingga 15 April 2021, yang hasilnya akan membantu mendanai proyek-proyek tentang alam, satwa liar, dan hutan.
Dengan kampanye Let Oceans Shine, Hong Kong akan menyoroti ancaman yang dihadapi lautan kita dari polusi, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan pembangunan yang tidak berkelanjutan.
Singapura akan meluncurkan kampanye digital untuk memobilisasi orang untuk mencapai emisi nol-bersih di Singapura pada tahun 2050.
Gambar Earth Hour di seluruh dunia akan diunggah hampir secara real-time pada link di bawah ini
LIVE STREAMING EARTH HOUR INTERNASIONAL.
***
Artikel Rekomendasi