Pengertian dan Macam-Macam Konstruksi Frasa, Materi Pelajaran Jurusan Bahasa Kelas 11 SMA/MA

3 Maret 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi buku pelajaran /Pixabay.com/Free-Photos

PORTAL PASURUAN -Pengertian dan macam-macam konstruksi frasa merupakan materi pelajaran jurusan Bahasa Kelas 11 SMA dan MA

Kalimat terdiri atas beberapa satuan. Satuan-satuan tersebut terdiri atas satu kata atau lebih. Satuan pembentuk kalimat tersebut menempati fungsi tertentu.

Fungsi yang dimaksud yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Pelengkap (Pel.), dan Keterangan (Ket.).

Baca Juga: Tutup Usia di Umur 46 Tahun, Ini Profil Rina Gunawan Artis yang Terkenal Sebagai Pengusaha Wedding Organizer

Fungsi-fungsi tersebut boleh ada atau tidak dalam suatu kalimat. Fungsi yang wajib ada yaitu subjek dan predikat. Fungsi dalam kalimat dapat terdiri atas kata frasa.

Frasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.

Dirangkum PORTAL PASURUAN dari Buku Terampil Berbahasa Indonesia,terbitan PT Intan Pariwara, berikut macam-macam konstruksi frasa.

Frasa memiliki dua konstruksi, yakni konstruksi endosentrik dan eksosentrik. Contoh Kalimat : Kedua saudagar itu telah mengadakan jual beli.

Baca Juga: Dilantik Sebagai Walkot, Gus Ipul Ditantang Gubernur Khofifah Jadikan Pasuruan Singapuranya Jawa Timur

Kalimat di atas terdiri atas frasa kedua saudagar itu, telah mengadakan, dan jual beli. Menurut distribusinya, frasa kedua saudagar itu dan telah mengadakan merupakan frasa endosentrik.

Sebaliknya, frasa jual beli merupakan frasa eksosentrik. Frasa kedua saudagar itu dapat diwakili kata saudagar. Kata saudagar adalah inti frasa bertingkat kedua saudagar itu.

Demikian juga frasa telah mengadakan dapat diwakili kata mengadakan. Akan tetapi, frasa
jual beli tidak dapat diwakili baik oleh kata jual maupun kata beli.

Hal ini disebabkan frasa jual beli tidak memiliki distribusi yang sama dengan kata jual dan kata beli. Kedua kata tersebut merupakan inti sehingga mempunyai kedudukan yang sama.

Dari contoh tersebut dapat diketahui bahwa frasa kedua saudagar itu berdistribusi sama dengan frasa saudagar itu dan kata saudagar.

Frasa telah mengadakan berdistribusi sama dengan mengadakan. Frasa yang distribusinya sama dengan salah satu atau semua unsurnya dinamakan frasa endosentrik.

Frasa yang distribusinya tidak sama dengan salah satu atau semua unsurnya disebut frasa eksosentrik. Frasa jual beli termasuk frasa eksosentrik karena baik kata jual maupun kata beli tidak dapat menggantikan jual beli.

Frasa endosentrik meliputi beberapa macam frasa.

1. Frasa Endosentrik yang Koordinatif

Frasa ini dihubungkan dengan kata dan + atau. Contoh: Pintu dan jendelanya sedang dicat.

2. Frasa Endosentrik yang Atributif

Frasa ini terdiri atas unsur-unsur yang tidak setara. Contoh: Pekarangan luas yang akan didirikan bangunan itu milik Haji Abdulah.

3. Frasa Endosentrik yang Apositif

Secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Pupus yang Dinyayikan Group Band Dewa 19, Bercerita Tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan merupakan aposisi.

Contoh: Alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar teladan.

Demikian pengertian dan nacam-macam konstruksi frasa, materi program bahasa kelas 11 SMA/MA.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Buku Terampil Berbahasa Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler