Network
PORTAL PASURUAN - Sejak Apple dilaporkan akan memulai produksi kendaraan listrik (EV), berita seputar raksasa teknologi Amerika Serikat itu telah membuat kehebohan di Korea, meningkatkan ekspektasi bahwa pembuat iPhone akan mengundang banyak perusahaan EV lokal ke rantai pasokannya.
Menyusul spekulasi pada akhir Desember lalu yang menyebutkan bahwa LG Group dapat memasok komponen yang dibutuhkan untuk EV Apple, Hyundai Motor Group juga dikaitkan dengan produksi EV.
Hyundai Motor, grup otomotif terbesar di Korea Selatan dengan tiga merek, Hyundai, Kia dan Genesis, dikabarkan sedang melakukan pembicaraan tahap awal dengan Apple untuk bersama-sama mengembangkan mobil tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu What If I Never Get Over You yang Dinyanyikan LadyA untuk Kamu yang Susah Move On
Baca Juga: Empat Tahun Berturut-turut, BTS Menangkan Best Album di Golden Disc Awards 2021
Seorang pejabat Humas Hyundai mengatakan grup otomotif sedang berdiskusi dengan banyak pembuat EV untuk kemungkinan kerjasama dan belum ada yang diputuskan, seperti dilansir PortalPasuruan.com dari laman Korea Times.
"Kami telah menerima permintaan kerja sama potensial dari berbagai perusahaan terkait pengembangan EV otonom. Belum ada keputusan yang dibuat karena diskusi masih dalam tahap awal," kata pejabat itu.
Berkat potensi kerjasama EV dengan Apple, saham Hyundai Motor melonjak 13 persen pada awal perdagangan Jumat. Hingga pukul 14.35 WIB, satu jam sebelum penutupan, harga saham Hyundai Motor telah naik 17,23 persen dari sebelumnya.
Apple dilaporkan telah melakukan proyek pembuatan kendaraannya, Project Titan, sejak tahun 2014, meski perusahaan tidak pernah mengumumkan hasil yang terlihat dari proyek tersebut.
Baca Juga: Gempa Bumi di NTT, BMKG Peringatkan Warga Agar Waspada Terhadap Kemungkinan Gempa Susulan
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Januari 2021: Sagitarius, Tahan Emosimu!
Sejak itu, rumor beredar bahwa Apple telah berbicara dengan banyak perusahaan komponen EV. Laporan itu mengatakan Apple berencana untuk memproduksi kendaraan penumpang pada tahun 2024 yang dapat menyertakan teknologi baterainya sendiri.
LG Electronics sudah menarik perhatian karena akan mendirikan usaha patungan dengan pembuat suku cadang kendaraan yang berbasis di Kanada Magna International untuk memproduksi komponen EV. Mengingat Magna terlibat dalam Proyek Titan, saham LG Electronics melonjak karena investor mengantisipasi usaha patungan tersebut berpotensi memasok komponen untuk EV Apple.
Bagi Apple, Hyundai Motor Group, grup otomotif terbesar kelima di dunia, mungkin terlihat menarik karena produsen mobil Korea itu memiliki fasilitas produksi di seluruh dunia.
Hyundai juga memiliki Electric-Global Modular Platform (E-GMP), platform kendaraan listrik baterai khusus, yang dirancang untuk berfungsi sebagai teknologi inti untuk EV generasi berikutnya dari merek Hyundai, Kia, dan Genesis.
Baca Juga: Trump Akan Dilengserkan Minggu Ini, Nancy Pelosi: Presiden Ini Ancaman Bagi Konstitusi dan Demokrasi
Baca Juga: Siap-siap, Solois IU Akan Segera Rilis Lagu Baru, Catat Tanggalnya!
Produsen mobil itu mengatakan mobil yang diproduksi di platform tersebut memiliki jarak tempuh maksimum lebih dari 500 kilometer dengan baterai yang terisi penuh.
Hyundai Motor meluncurkan merek khusus EV IONIQ pada bulan Agustus dan berencana untuk merilis tiga model EV khusus, IONIQ 5, 6 dan 7, pada tahun 2024.***
Artikel Rekomendasi