Mengenal Varian Baru Covid-19 yang Menyebar Luas di Afrika Selatan

- 12 Januari 2021, 06:10 WIB
ilustrasi pandemi Covid-19.
ilustrasi pandemi Covid-19. /cottonbro/pexels.com/@cottonbro

Mengenai apakah daftar vaksin yang ada saat ini akan melindungi dari 501Y.V2, Lessells mengatakan bahwa mereka prihatin, tapi berpikir tidak mungkin varian baru itu akan sepenuhnya melumpuhkan vaksin ini, yang artinya vaksin masih dapat mengendalikan varian baru itu.

Penelitian awal tampaknya mendukung firasat para ilmuwan tentang vaksin saat ini yang tetap efektif, seperti dilansir PortalPasuruan.com dari laman ABC News.

Sebuah studi yang dirilis Jumat oleh para peneliti dari Pfizer dan University of Texas Medical Branch menemukan bahwa vaksin Pfizer tetap efektif melawan salah satu mutasi bersama, 501Y, dalam varian 501Y.V1 dan 501Y.V2. Dan para peneliti di sana percaya itu akan efektif terhadap kedua varian meskipun memiliki lebih banyak mutasi yang tidak diperhitungkan dalam penelitian ini.

Sementara penelitian, yang menganalisis sampel darah dari peserta yang divaksinasi dalam uji klinis Pfizer, belum dilakukan peninjauan.

Bagi mereka yang pernah terpapar Covid-19 yang sekarang memiliki antibodi, perlindungan terhadap 501Y.V2 dinyatakan kurang pasti.

Baca Juga: Siap-siap, Solois IU Akan Segera Rilis Lagu Baru, Catat Tanggalnya!

Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Januari 2021: Leo, Stop Belanja!

“Kekebalan alami berbeda dengan kekebalan vaksin,” Lessells menjelaskan.

Pada beberapa orang, kekebalan alami menawarkan perlindungan yang lebih rapuh dibandingkan dengan vaksin, yang cenderung memicu tanggapan kekebalan yang lebih luas dalam tubuh.***

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x