PORTAL PASURUAN - Manajemen pendidikan sangat diperlukan dalam memenuhi kebutuhan siswa dan mencapai tujuan dalam pendidikan.
Manajemen dalam pendidikan dibagi lagi salah satunya manajemen peserta didik. Manajemen peserta didik sebagai usaha pengaturan terhadap peserta didik.
Secara sosiologis, peserta didik mempunyai banyak kesamaan. Kesamaan yang dimiliki oleh setiap anak melahirkan konsekuensi hak-hak yang mereka miliki.
Baca Juga: 3 Aspek pengetahuan yang Harus Dimiliki Pengusaha, Agar Dapat Merancang Organisasi Global
1. Suryosubroto
Pekerjaan atau kegiatan pencatatan peserta didik sejak dari penerimaan sampai meninggalkan sekolah.
2. Sururi
Upaya memberikan layanan sebaik mungkin kepada peserta didik. Sejak penerimaan sampai saat peserta didik meninggalkan lembaga pendidikan karena sudah lulus.
Baca Juga: Lirik Lagu Gugur Bunga Ciptaan Ismail Marzuki, Persembahan untuk Pejuang yang Wafat
3. Mustari
Layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas.
4. Gunawan
Seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja. Pembinaan secara kontiniu terhadap seluruh peserta didik.
Agar dapat mengikuti proses belajar secara efektif dan efisien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Kemendikbud Rilis Program Kampus Mengajar, Nadiem: Melatih Jiwa Kepemimpinan Mahasiswa
5. Imron
Usaha pengaturan terhadap peserta didik, mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus.
Manajemen peserta didik adalah sebagai usaha untuk mengatur, mengawasi, dan melayani berbagai hal yang memiliki kaitan dengan peserta didik.
Baca Juga: Tak Hanya Sekedar Pengganti Nasi, Intip 5 Manfaat Kentang Bagi Kesehatan
Tujuannya agar peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran di sekolah, mulai dari masuk sekolah sampai lulus. ***
Artikel Rekomendasi