PORTAL PASURUAN - Teori ekonomi makro dan mikro telah berkembang menjadi cabang ekonomi yang berbeda.
Kedua teori tersebut memiliki hubungan yang erat dan tidak terpisahkan. Selain itu, terikat dalam lingkup teori ekonomi.
Perbedaan mendasar antara teori ekonomi mikro dan makro dapat dilihat dari beberapa segi.
Seperti yang dikutip PORTAL PASURUAN dalam buku Ekonomi SMA/MA Kelas 10 KTSP yang ditulis Endang dan Novita diterbitkan Viva Pakarindo, berikut perbedaan ekonomi mikro dan makro.
Baca Juga: 5 Macam Alasan Mendukung Subyektivisme Dibandingkan Obyektivisme dalam Penulisan Sejarah
Ekonomi mikro mengenai:
1. Corak analisis bersifat mikro atau bagian kecil
2. Titik berat berkaitan dengan cara mewujudkan efisiensi penggunaan sumber daya dan cara mencapai kepuasan maksimum.
3. Materi yang dibahas, mengenai teori produksi, biaya produksi, teori perilaku produsen dan lainnya.
Baca Juga: Komentari Keputusan Andrea Pirlo Latih Juventus, Andrea Barzagli: Dia Ibarat Anggur Prancis
Sedangkan ekonomi akro tentang:
1. Corak analisis bersifat makro atau menyeluruh
2. Titik berat analisis terkait faktor menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara.
3. Materi yang dibahas, seperti pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, infasi, kebijakan dan lainnya.
Baca Juga: Biodata Panji Saputra, Langganan Peran Suami Jahat di FTV Suara Hati Seorang Istri yang Juga Pemilik Coffeshop
Selain itu, sistem perpajakan negara yang dibahas dalam teori ekonomi makro mempengaruhi harga dan jumlah barang yang diproduksi pemerintah dalam teori ekonomi mikro.
Baca Juga: Biodata Panji Saputra, Langganan Peran Suami Jahat di FTV Suara Hati Seorang Istri yang Juga Pemilik Coffeshop
Dalam kajian ekonomi mikro hanya sebatas pada unit aktivitas yang dilakukan perusahaan, rumah tangga, dan industri. ***
Artikel Rekomendasi