LPDP Dukung Universitas Sebelas Maret Terus Kembangkan Produksi Baterai Lithium, SMART UNS

PORTAL PASURUAN - Universitas Sebelas Maret (UNS) telah membangun spesialisasi di bidang baterai lithium sejak 2012.

Baterai lithium merupakan hasil riset Dr. Agus Purwanto beserta tim periset UNS.

Produk Baterai lithium tersebut dinamakan dengan SMART UNS.

Dikutip PORTAL PASURUAN dari akun instagram resmi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) @lpdp_ri, pihaknya memberikan dukungan produksi SMART UNS dengan memberikan pendanaan Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Komersial LPDP.

Baca Juga: Batas Akhir Pelaporan SPT Tahunan Maret 2021, 85 Wajib Pajak Kanwil Jateng Lapor Online di Awal

Melalui pendanaan tersebut, tim riset UNS berhasil memproduksi material LFP, NMC, dan NCA skala pilot.

Sehingga diharapkan, UNS mampu memproduksi sebesar 5 - 20 kg per hari.

Dengan kemandirian produksi baterai lithium dalam negeri, harga satu cell baterai yang awalnya Rp40 ribu bisa dipangkas menjadi Rp25 ribu.

Karena sebelumnya, proses produksi baterai lithium oleh UNS ini mendatangkan bahan baku dari Tiongkok, khususnya material katoda.

Baca Juga: Lirik Lagu My Heart Will Go On Milik Celine Dion, Dibawakan Anggi Idol di Spekta Show 8 dan Tuai Pujian Juri

Material impor tersebut mencakup 40% dari harga produk baterai.

Melalui keberhasilan memproduksi material katoda, UNS tidak perlu lagi impor dan bisa memangkas harga jual baterai lithium.

Baca Juga: 62 Bahasa Daerah di Pulau Sulawesi Beserta Provinsinya, Ada Bajo, Culambacu, Hingga Toraja

Baterai lithium merupakan komponen penting dalam mendukung proyek besar Kendaraan Listrik Nasional.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Mingyu Seventeen Memiliki Kepribadian Berbeda dengan Penampilannya

Hal tersebut merupakan sebuah dukungan kepedulian terhadap penggunaan energi terbarukan untuk transportasi Indonesia di masa mendatang.***