Mengenal Konfusianisme Pada Masa Dinasti Han, Simak Juga Ajaran Pokoknya yang Mengandung Arti Kebajikan

- 1 Maret 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi bangunan dinasti.
Ilustrasi bangunan dinasti. /Pixabay/photosforyou

PORTAL PASURUAN - Berdirinya Dinasti Han merupakan masa kebangkitan kembali konfusianisme yang pernah dilarang dinasti sebelumnya.

Larangan tersebut tidak efektif semenjak kejatuhan Dinasti Qin, namun secara resmi baru dicabut pada tahun 191 SM oleh Huidi, Kaisar Dinasti Han kedua.

Semenjak saat itu, mulailah usaha-usaha untuk merestorasi kembali tulisan-tulisan yang dimusnahkan semasa Dinasti Qin.

Baca Juga: Lirik Lagu Tak Mungkin Bersama Milik Judika

Awalnya kalangan istana kurang memberikan perhatian, sehingga usaha restorasi lebih banyak dilakukan oleh masing-masing sarjana konfusianisme secara individual.

Kehidupan keagamaan di istana Dinasti Han sesungguhnya lebih diwarnai oleh Daoisme dibandingkan dengan Konfusianisme.

Dukungan yang sungguh-sungguh terhadap konfusianisme baru diberikan semasa pemerintahan Kaisar Wudi.

Baca Juga: Informasi Lomba Esai dan Pidato Online, Deathline 29 Maret 2021

Ajaran pokok dari Konfusius memiliki arti lima kebajikan, yaitu :

1. Ren artinya cinta kasih yang universal yang tidak mementingkan diri sendiri tetapi mementingkan orang lain.

2. Yi artinya kebenaran atau pribadi luhur.

3. Li artinya kesusilaan, sopan santun, rasa susila, dan budi pekerti.

3. Ci artinya kebijaksanaan, pengertian, kearifan.

4. Xin artinya kejujuran kepercayaan, rasa untuk dapat dipercaya orang lain serta dapat memegang janji dan menepati janji.

Baca Juga: Biodata, Profil, dan Fakta Baekhyun EXO, Pemeran Drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Keberhasilan konfusianisme didukung oleh usaha keras mereka dalam membangkitkan kembali kitab-kitab kuno yang pernah dimusnahkan pada dinasti sebelumnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Never Enough - Loren Allred, Dibawakan Gadis Cirebon Claudia Santoso di The Voice of Germany

Masyarakat Dinasti Han memiliki minat yang besar terhadap sejarah masa lampau. Kaum konfusianis memiliki kesempatan memperlihatkan arti penting golongan mereka dengan merestorasi kembali naskah-naskah kuno.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Taniputera, I. 2016. History Of China


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah