Sifat Pemurah dan Kikir di dalam Islam, Rangkuman Materi Al-Quran dan Hadis Kelas 7 MTs

- 5 Maret 2021, 08:50 WIB
ilustrasi manusia
ilustrasi manusia /unsplash.com/Derstudi

Allah SWT berfirman, "Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak." (QS al-Hadid ayat 11).

Baca Juga: Kasus Tol Japek Kilometer 50 Dihentikan, Status Tersangka Enam Laskar FPI yang Tewas Otomatis Gugur

2. Mendapatkan Ampunan, Dijauhkan dari Azab Neraka, dan Dicintai Allah SWT

Manusia memiliki fitrah melakukan kesalahan, namun kita tidak boleh berputus asa untuk selalu memohon ampun. Agar dosa diampuni dan dicintai Allah, hendaklah kita bersedekah. Dalam sebuah riwayat disebutkan, "Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan bersedekah sebutir kurma." (HR Bukhari dan Muslim).

3. Orang yang Dermawan Disenangi Allah dan Sesama Manusia

Allah SWT, kemudian sesama manusia lebih menyukai orang yang dermawan. Sebuah riwayat menyebutkan, "Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat kepada manusia, dan dekat dengan surga. Seseorang yang kurang pandai tetapi dermawan lebih disukai Allah daripada orang yang alim tetapi kikir." (HR Tabrani).

Sementara itu, kebalikan dari sifat pemurah adalah sifat kikir. Kikir atau bakhil adalah sifat yang buruk.

Menurut Al-Jurjani dalam kitabnya at-Ta'rifat, bakhil didefiniskan dengan menahan hartanya sendiri, yaitu menahan memberikan sesuatu kepada orang lain yang sebenarnya tidak berhak untuk ditahan atau dicegah.

Orang yang kikir telah berkhianat kepada Allah karena tidak mau menunaikan amanat yang diberikan padanya berupa harta yang telah diterimanya.

Baca Juga: Minta Jokowi Perhatikan Nasib Musisi di Tengah Pandemi, Ifan Seventeen: Jangan Tinggal Kami, Pak

Halaman:

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: buku Al-Quran Hadis untuk MTs dan sederajat kelas 7


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini