Kasih Sayang Nabi Muhammad terhadap Sesama

31 Maret 2021, 06:20 WIB
ilustrasi islamic center. /

PORTAL PASURUAN - Nabi Muhammad SAW adalah manusia dengan akhlak yang paing sempurna dan hati yang suci. Akhlak yang dimiliki oleh Nabi Muhammad adalah akhlak Al-Quran dan Allah SWT memujinya sebagai orang yang pantas dijadikan teladan bagi umat manusia di bumi.

Sifat kasih sayang Nabi ditebarkan kepada sesama, tumbuhan, hewan, dan alam sekitar. Beliau tidk suka pada perilaku merusak kepada semua makhluk Allah. Sebaliknya, beliau selalu menganjurkan untuk melindungi makhluk-Nya sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

1. Kasih Sayang terhadap Keluarga

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Menarik Moonbin Anggota ASTRO Pernah Belajar di Hanlim Multi Arts High School

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Menarik Wooyoung Anggota 2PM dan Pernah Berakting dalam Drama Korea 'Dream High'

Nabi Muhammad begitu menyanyangi dan menghargai keluarganya. Beliau menjunjung tinggi keterbukaan dan kejujuran di dalam keuarga dan selalu bermusyawarah tiap kali ada permasalahan.

Saat Khadijah meninggal, Nabi merasa sedih ditambah lagi tiga hari kemudian Abu Thalib juga wafat. Pada tahun tersebut, disebut di dalam sejarah sebagai 'Amul Huzni (tahun kesedihan).

2. Kasih Sayang terhadap Anak-anak

Nabi sangat akrab dengan anak-anak. Suatu hari, saat Nabi sedang salat, cucunya yang bernama Hasan tanpa sepengetahuan Nabi naik ke punggung beliau saat sujud. Nabi tidak segera bangkit dari sujudnya hingga cucunya merasa puas dan turun dengan sendirinya dari punggung Nabi.

3. Kasih Sayang terhadap Anak Yatim

Nabi selalu menganjurkan dan mendorong umatnya agar peduli terhadap penderitaan anak-anak yatim, kepedulian tersebut dapat ditunjukkan dengan cara menyantuni atau mengangkatnya sebagai anak asuh atau anak angkat.

Nabi menjamin bahwa siapa saja yang mau peduli pada anak yatim dengan cara memeliharanya atau menyantuninya, maka ia akan masuk surga dekat dengan beliau.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Menarik Jun K Anggota 2PM yang Bisa Berbicara Bahasa Korea, Inggris, dan Jepang

Baca Juga: Mulai 1 April Tes GeNose C19, Jadi Syarat Wajib Untuk Melakukan Perjalanan Via Udara

4. Kasih Sayang terhadap Umat Islam dan Nonmuslim

Kasih sayang Nabi terhadap umat Islam dapat dilihat dari peristiwa Isra' Mikraj. Dalam perjalanan Isra' Mikraj, Allah memerintahkan umat Islam untuk solat lima puluh kali sehari semalam, namun Nabi memohon agar diringankan menjadi 5 kali saja.

Nabi juga menghargai dan menyayangi nonmuslim. Tidak ada perasaan dendam dan sakit hati yang dimiliki oleh Nabi.

5. Kasih Sayang terhadap Orang yang Memusuhinya

Nabi adalah orang yang pemaaf dan tidak pernah mendendam. Meskipun sering disakiti oleh kaum Quraisy beliau tidak pernah sekalipun membenci mereka.

Baca Juga: Hasil Piala Menpora 2021 Barito Putera Vs Persikabo 1973, Laskar Padjajaran Imbang Meski Sempat Unggul

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Menarik Taecyeon Pernah Bermain di 'We Got Married' dan Dipasangkan dengan Emma Wu

Sikap pemaaf dan perhatian Nabi juga tampak terhadap para musuhnya, misal saat pimpinan kaum munafik, Abdullah bin Ubay, meninggal, Nabi Muhammad membersihkan tanah dari mayat itu dan mengafani mayat itu dengan pakaian yang layak.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Sejarah Kebudayaan Islam untuk Kelas VII SMP/MTs

Tags

Terkini

Terpopuler