Latar Belakang Berdirinya Dinasti Umayyah, Tak Lepas dari Peran Muawiyah Bin Abi Sufyan

- 8 Februari 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi muslim masa dinasti umayyah.
Ilustrasi muslim masa dinasti umayyah. /Pixabay.com/Jörg Peter



PORTAL PASURUAN - Dinasti umayyah sebagai kekhalifahan islam setelah masa khulafaur rasyidin dan terbagi menjadi dua periode.

Periode pertama, merupakan periode kekuasaan di Syam yang dimulai tahun 41 hijriyah. Sejak Mu’awiyah bin Abi Sufyan menerima jabatan khalifah dari Hasan bin Ali.

Periode Kedua, periode kekuasaan Bani Umayyah di Andalusia pada tahun 138 hijriyah hingga tahun 422 hijriyah.

Baca Juga: Sempat Viral di TikTok, ini Lirik Lagu Fakboi dari Ocan Siagian

Dinasti Umayyah dimulai dengan konflik antara Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah. Hal ini terjadi pada akhir masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib.

Kemudian umat islam bergejolak dan menjadi tiga kekuatan politik yaitu Syiah, Muawiyah, dan Khawarij.

Baca Juga: Aneka Pandangan Filsafat Sejarah Kritis Mengenai Fakta Sejarah, Ini Menurut Carl L Becker

Keberhasilan mendirikann dinasti bukan hanya karena menang dalam diplomasi perang Shiffin dan terbunuhnya Ali bin Abu Thalib.

Tetapi, adanya basis rasional yang solid untuk dijadikan landasan pembangunan kedepannya. Dukungan kuat dari Suriah dan keluarga bani umayyah.

Baca Juga: Lirik Lagu Daerah Yamko Rambe Yamko dari Papua Beserta Arti

Pada masa pemerintahan bani umayyah dikenal sebagai masa agresif. Semua perhatian berpusat pada usaha penaklukan dan perluasan wilayah.

Baca Juga: Intip Gaya Audi Marissa Saat Baby Bump, Istri Anthony Xie Tampil Cantik dan Menggemaskan

Keturunan umayyah disebut dengan keluarga umayyah. Sedangkan, keturunan nabi panggil dengan keluarga Hasyim. Olehn karena itu, Muawiyah dinyatakan sebagai tokoh utama dinasti bani umayyah. ***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: Buku Bani Umayyah Dilihat dari Tiga Fase


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah