Bacaan Surat At-Tin Ayat 1-8 Berikut Tulisan Latin dan Terjemah dalam Bahasa Indonesia

- 25 Februari 2021, 06:10 WIB
Kitab Suci Al-Quran
Kitab Suci Al-Quran /Pixabaya.com/ Free Images

PORTAL PASURUAN - Surat At-Tin merupakan surat ke-95 dalam kitab suci Al-Qur'an.

Surat ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah.

Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Artinya buah Tin.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Jun Anggota Seventeen Berasal dari China dan Jago Bela Diri

Buah Tin merupakan buah yang istimewa karena diturunkan dari surga yang disebutkan dalam kita suci umat Islam yaitu Al-Quran.

Tak hanya memiliki asal-usul yang spesial, buah tersebut diyakini penuh gizi nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh serta mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Di lansir PORTAL PASURUAN dari kemenag.go.id berikut Surah At-tin beserta terjemahannya.


Berikut surat At-Tin lengkap dengan Arab, latin dan terjemahannya:

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

wat-tīni waz-zaitụn

1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,

وَطُورِ سِينِينَ

wa ṭụri sīnīn

2. dan demi bukit Sinai,

وَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ

Baca Juga: Kasus Kerumunan Jokowi Dikaitkan dengan HRS, Rocky Gerung Lontarkan Beberapa Komentar

wa hāżal-baladil-amīn

3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman,

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ


laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ


ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn

Baca Juga: 5 Pendapat Para Ahli Mengenai Pengertian Perilaku Menyimpang, Salah Satunya Ada Bruce J Cohen

7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?

أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ

a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?.***

 

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini