Khutbah Jumat yang Bertemakan Syukur dalam Nikmat Sabar dalam Musibah oleh Ustadz Muhammad Faizin

- 8 April 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat
Ilustrasi Khutbah Jumat /M. IRFAN ILMIE/Antara Foto/

Terjemah: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Dalam kehidupan ini, kita tidak akan pernah lepas dari nikmat dan begitu juga tak akan bisa lepas dari musibah dan cobaan.

Saat mendapatkan nikmat dan saat menghadapi musibah, Agama Islam telah memberikan panduan dengan senantiasa memegang dua prinsip, yakni: asy-syukru indan niam (bersyukur ketika mendapat nikmat) dan ash-shabru indal musibah (bersabar saat mendapatkan musibah).

Kedua hal ini pun bisa menjadi barometer (ukuran) keimanan seseorang yang akan menjadikannya kuat dan sabar dalam menjalani kehidupan yang terus mengalami perubahan ini.

Maa’syiral Muslimin rahimakumullah, Musibah adalah ujian dari Allah sekaligus wujud cinta-Nya pada hamba-Nya. Cinta dan kasih sayang Allah akan diberikan kepada hamba-Nya yang kuat dalam menghadapi musibah.

Baca Juga: Mengenal Konsep Mindful Comsumption, Untuk Investasi Kesehatan di Masa Depan

Baca Juga: Dishub Jawa Barat Cegah Pemudik Di 27 kabupaten Dengan Adakan 338 Titik Penyekatan

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah:

عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلَاءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلَاهُمْ فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ

Artinya: "Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan, dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan."

Halaman:

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: NU


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x