PORTAL PASURUAN - Frank Lampard mengkritik keras penampilan timnya di Chelsea saat kalah 3-1 dari Arsenal, menuduh para pemainnya 'malas' dan tidak bekerja cukup keras dalam pertandingan tersebut.
The Gunners adalah yang terbaik kedua untuk sebagian besar pertandingan Boxing Day di Emirates, tertinggal dari penalti pada menit ke-34 dari Alexandre Lacazette sebelum Granit Xhaka menambahkan gol kedua yang pantas didapatkan dengan tendangan bebas yang luar biasa tepat sebelum jeda.
Bukayo Saka mencetak gol ketiga tak lama setelah babak kedua dimulai, meskipun Chelsea mencoba untuk bangkit di menit-menit terakhir dan Tammy Abraham mencetak gol hiburan sebelum Jorginho gagal mengeksekusi penalti di menit akhir.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut Anggaran Vaksin Rp73 Triliun, Fadjroel Rachman: Ini Bukan Biaya
Chelsea sekarang telah kalah dalam tiga dari empat pertandingan Liga Premier terakhir mereka dan bisa menjadi yang kedua di klasemen jika mereka mengalahkan Arsenal yang sedang berjuang. Akhirnya Lampard pun marah dengan permainan dan upaya dari para pemainnya pada laga itu.
"Tidak cukup baik. Babak pertama tidak cukup bagus. Babak kedua, ya, cukup bagus, tetapi penuh perjuangan dan ketika melakukan serangan seperti yang kami lakukan - menyerang jelas merupakan kata yang salah - tetapi hal-hal seperti gol Saka terjadi, karena seseorang terkadang tidak selalu pantas mendapatkan keberuntungan," ujar Lampard.
"Kami bertarung di babak kedua, beberapa pemain memang menambahkan kecepatan, energi, intensitas ke dalam permainan, tetapi itu harus diberikan dari awal," tambahnya.
"Pesannya jelas: ini adalah pertandingan berbahaya bagi kami, tim bertalenta, kami berada dalam posisi yang sulit, derby London. Seharusnya kami bisa menempati posisi kedua (di klasemen), dan mereka berada dalam posisi di mana mereka mungkin seharusnya diremehkan," tutur Lampard.
Baca Juga: Dua Pemain Manchester City Positif Covid-19, Bakal Absen di 3 Laga Penting
Baca Juga: Potensi Bencana Ini Disebut BMKG Bisa Terjadi di Awal Tahun 2021, Jangan Sampai Lengah
Lampard kemudian menjelaskan bahwa para pemainnya tahu kalau mereka sudah berlatih dan sangat siap menghadapi Arsenal, teteapi mereka hanya memberikan sekitar 60 atau 70 persen pada performa mereka.
"Jika bermain seperti itu, Tentu saja tidak akan bisa memenangkan permainan apapun di Premier League," ujarnya seperti dikutip PortalPasuruan.com dari laman Metro UK.
Lampard mengaku marah pada para pemain, karena pertandingan melawan Arsenal adalah kesempatan emas bagi Chelsea untuk meraih posisi kedua di klasemen. Ia juga mengaku para pemain Chelsea seharusnya melakukan penekanan pada Arsenal, tapi ternyata mereka malah membuka celah sejak menit-menit awal.
Ia juga berpendapat bahwa dirinya sangat kecewa dengan sikap 'malas' para pemainnya di lapangan kala itu.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Sabtu 26 Desember 2020, Apakah Nino Jadi Menceraikan Adik Andin?
"Ini bukan taktik atau sistem, banyak hal dalam sepakbola adalah sesuatu yang umum seperti, apakah kamu ingin berlari? Apakah kamu ingin mendukung rekan satu tim? Apakah kamu ingin lari cepat? Atau apakah kamu ingin jogging? Atau mungkin mereka sedang tidak ingin berlari," kata Lampard, menjelaskan.
"Saya akan menuntut pemain untuk bermain lebih baik di pertandingan selanjutnya. Para pemain harus melakukannya. Terserah mereka," pungkasnya.***