Airlangga Hartarto Sebut Anggaran Vaksin Rp73 Triliun, Fadjroel Rachman: Ini Bukan Biaya

- 26 Desember 2020, 21:02 WIB
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman. /Instagram.com/@fadjroelrachman/

PORTAL PASURUAN - Pemerintah bertekad untuk mulai melakukan vaksinasi pada 2021. Persiapan terus dilakukan Satgas Penanganan COVID-19 dan pemerintah daerah.

Tahap awal vaksin dari Sinovac sudah datang di tanah air. Saat ini sedang dalam proses pengujian di Universitas Padjajaran dan Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan, semua masyarakat akan divaksin. Tetapi, distribusi vaksin tetap dilakukan bertahap.

Baca Juga: Dapat Lakukan Skrining Melalui Hembusan Napas, UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk vaksinasi Rp73 triliun.

Menanggapi besarnya anggaran tersebut, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman menyebut anggaran vaksin Covid-19 merupakan investasi untuk keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini bukan biaya (cost), tapi ini adalah investasi untuk masa depan kehidupan manusia Indonesia," ujar Fadjroel Rachman dalam keterangannya, Sabtu 26 Desember 2020.

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Semakin Banyak, Prancis Temukan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19

"Investasi untuk masa depan keberlangsungan NKRI dan investasi untuk masa depan kehidupan umat manusia. Semoga Tuhan YME melindungi kita semua," sambungnya, seperti dikutip dari PMJ News.

Halaman:

Editor: Hari Setiawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x