Baca Juga: Ramalan Zodiak 8 Januari 2021: Keuangan Taurus Akan Makin Meningkat!
Pembatasan perjalanan juga menjadi lebih ketat, dengan klub-klub perlu menggunakan tiga pelatih untuk bepergian ke mana saja, dan memastikan jarak sosial dilakukan.
Setiap staf perjalanan eksternal atau siapa pun yang bekerja di akomodasi juga harus mendapatkan tes Covid-19 dengan hasil negatif.
Liga Premier juga memberikan ancaman pada klub dengan kemungkinan hukuman jika pedoman baru tersebut tidak ditaati.
"Sangat penting untuk memastikan kepercayaan publik, pemerintah, dan semua pihak terkait dalam penerapan protokol kesehatan di sesi latihan dan hari pertandingan bahwa pelanggaran individu akan diberi sanksi yang berat oleh klub. Melanggar aturan protokol kesehatan dapat dikategorikan sebagai tindakan indisipliner oleh liga secara individu, dan jika sesuai (misalnya, jika perilakunya membawa liga ke dalam reputasi yang buruk) dan / atau terhadap klub (di mana perilaku orang tersebut merupakan pelanggaran protokol kesehatan dalam sesi latihan maupun pertandingan)," isi surat tersebut.
Baca Juga: Bukan Donald Trump, Ternyata Sosok Ini yang Memberikan Perintah untuk Amankan Gedung Capitol
Baca Juga: Bacaan Surah Al Humazah, Arab dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Dalam minggu terakhir tes Covid-19 di Liga Premier, ada 40 orang yang dinyatakan positif. Mengenai hal tersebut, CEO Aston Villa, Christian Purslow, juga mengonfirmasi bahwa dalam klub nya ada 14 hasil positif. Sepuluh orang diantaranya adalah milik para pemain Aston Villa.***
Artikel Rekomendasi