Network
PORTAL PASURUAN - Pertandingan lanjutan Liga Inggris mempertemukan Chelsea vs Burnley pada Minggu, 31 Januari 2021.
Laga tersebut merupakan debut Thomas Tuchel sebagai Manajer Chelsea.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Telah Diresmikan, Berikut Pesan Presiden Jokowi
Tuchel berhasil menjawab keinginan pemilik klub dengan kemenangan 2-0 atas Burnley di Stamford Bridge, kandang Chelsea.
Gol pertama dicetak Cesar Azpilicueta menit ke-40 dengan tembakan di atas kiper Burnley.
Callum Hudson-Odoi sebenarnya bisa melakukan tembakan sendiri, tetapi dia memilih mengumpan ke kaptennya untuk diakumulasikan menjadi gol.
Baca Juga: Selidiki Asal Usul Wabah Covid-19, Tim WHO Kunjungi Pusat Pengendalian Penyakit di Wuhan
"Itu penampilan yang bagus, menurut saya. Kami mengontrol permainan, mengoper bola, menciptakan peluang dan bertahan dengan baik," ujar Azpilicueta, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
Hudson-Odoi memiliki dua peluang bagus di babak kedua untuk mencetak golnya sendiri. Namun, tendangan pertamanya membentur tiang gawang dan yang kedua diselamatkan kiper Burnley, Nick Pope.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Rek Ayo Rek', Tembang Jawa Timur Campursarian
Christian Pulisic yang baru masuk di babak kedua, harusnya bisa menambah kedudukan menit ke-70 saat menerima umpan Hudson-Odoi. Namun tendangan melengkungnya melebar dari gawang.
Gol kedua Chelsea tercipta menit ke-84, ketika Alonso memasukkan bola dengan tendangan voli dari sudut sempit.
Menanggapi hasil positif bagi timnya, Tuchel menjelaskan, kalau permainan timnya sangat bagus dalam pertandingan tersebut, baik saat bertahan dan menyerang.
Dalam pertandingan tersebut, Chelsea menggunakan formasi 3-4-3 yang fleksibel dengan kunci permainan Alonso dan Hudson-Odoi.
Tiga pemain bertahan pada Formasi tersebut, Thiago Silva yang menjadi pusat pertahanan. Rudiger dan Azpilicueta berperan untuk membawa bola keluar lini belakang. Pergerakan itu mengarah ke gol pembuka Chelsea.
Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu Ciptaan Ade Govinda, OST Sinetron Ikatan Cinta
Selain itu, Alonso yang diletakkan di sayap kiri, membuatnya lebih mudah bergerak untuk mengejar bola dan melesat ke gawang lawan.
"Marcos (Alonso) terbiasa bermain dalam peran ini, dan memiliki waktu yang tepat untuk tiba di kotak penalti. Kami sangat senang dia bisa mencetak gol kedua yang menyelesaikan pertandingan," pungkas Tuchel.***
Artikel Rekomendasi