Wolves vs Arsenal, The Gunners Gagal Raih Poin Usai Main dengan Sembilan Orang

- 3 Februari 2021, 13:31 WIB
Pemain Wolverhampton berselebrasi usai gol ke gawang Arsenal
Pemain Wolverhampton berselebrasi usai gol ke gawang Arsenal /TangkapanLayar Youtube WolvesvsArsenal

PORTAL PASURUAN - Arsenal harus mengakui keunggulan tuan rumah Wolverhampton (Wolves) dengan skor tipis 2-1.

The Gunners harus bermain dengan sembilan orang setelah dua pemain mereka mendapat kartu merah.

Arsenal hampir mencetak skor pertamanya lewat tendangan dari Saka, namun sayang masih membentur gawang.

Baca Juga: Dibantai Sembilan Gol Tanpa Balas oleh MU, Ralph Hasenhuttl Akui Southampton Teringat Tragedi Dua Tahun Lalu

Di Menit ke-4, Cedric Soares berhasil membawa bola menembus kotak penalti Wolves.

Umpan silangnya mengarah kepada Saka, tetapi tembakannya masih berhasil diamankan kiper Wolves, Rui Patricio.

Saka memanfaatkan umpan dari Lacazette dan bola melesat mulus ke sudut gawang, namun gol Saka dianulir akibat Lacazette telah lebih dahulu terjebak offside.

Gol pertama terjadi setelah aksi individual Pepe berhasil mengecoh dua pemain belakang Wolves sebelum tembakannya membuat Rui Patricio terdiam.

Baca Juga: Dampak Sekolah Online, Hasil Penelitian Ungkap Siswa jadi Lebih Stress dan Mudah Marah

Sayangnya gol tersebut tak membuat kubu Arsenal senang karena di menit tambahan David Luiz dengan sengaja mengganjal Willian Jose di kotak terlarang.

David Luiz pun diusir keluar lapangan usai diganjar kartu merah.

Neves yang ditunjuk menjadi algojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga babak pertama usai.

Baca Juga: Lirik Lagu When I Was Your Man dari Bruno Mars, Balada Penyesalan Seorang Pria

Babak kedua dibuka dengan tendangan jarak jauh Moutinho yang menghasilkan gol untuk Wolves dengan skor 2-1.

Usai gol cantik dari kaki Moutinho, Arsenal kembali menerima kartu merah untuk yang kedua kalinya akibat handball dari sang kiper Brand Leno.

Hingga laga usai skor 2-1 untuk kemenangan Wolverhampton pun masih tetap bertahan.***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: BBC


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah