Kalah dari Everton di Derby Merseyside, Krisis Besar Pertama Liverpool di Anfield Sejak 1999

- 21 Februari 2021, 18:00 WIB
Peluang bagus Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Everton pada Senin, 21 Februari 2021, yang berakhir 0-2.
Peluang bagus Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Everton pada Senin, 21 Februari 2021, yang berakhir 0-2. /Twitter/@LFC

PORTAL PASURUAN - Sebagai manajer Liverpool, Jurgen Klopp telah membuat banyak sejarah, seperti kembali menjuarai Liga Champions musim 2018/19.

tetapi saat ini, Liverpool menjalani laga buruk beberapa pekan terakhir di Anfield.

Juara bertahan Liga Premier Inggris itu, sekarang berada dalam krisis besar setelah kalah 2-0 dari Everton di kandang, Senin 21 Februari 2021, untuk pertama kalinya dalam abad ini.

Hal itu memang benar, Everton belum pernah menang di kandang tetangga Merseyside mereka sejak September 1999.

Baca Juga: Dana Bantuan Korban Meninggal Akibat Covid-19 Belum Cair, Begini Tanggapan Kepala Dinsos kabupaten Pasuruan

Serta belum merasakan kemenangan apapun melawan Liverpool, sejak menang 2-0 di Goodison Park pada Oktober 2010.

Sekedar Informasi, tidak ada derby kota besar mana pun di dunia yang berjalan sepihak.

Espanyol telah mengalahkan Barcelona dan Torino juga pernah menang melawan Juventus di tahun-tahun terakhir sejak Everton mengalahkan Liverpool.

Akan tetapi, penantian yang lama dan menyakitkan itu sekarang berakhir, berkat gol pembuka Richarlison menit ketiga dan penalti Gylfi Sigurdsson menjelang akhir pertandingan.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Believe dari Folder 5 Soundtrack Opening Serial Anime One Piece

Carlo Ancelotti, manajer Everton mengatakan, bahwa dia sangat senang dengan kemenangan timnya dan suporter dalam derby Merseyside.

"Saya berharap dengan pasti bahwa mereka merayakannya malam ini. Itu adalah penampilan bagus. Banyak perjuangan dan semangat. Saya sangat bahagia," ungkap Ancelotti, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.

The Toffees pantas mendapatkan kemenangan mereka, yang memicu pelepasan kembang api perayaan di dekat Stanley Park dan bunyi klakson mobil di jalanan.

Namun, bagi Liverpool, kekalahan itu menambah rentetan hasil buruk di tahun 2021.

Dari menjadi tim juara yang luar biasa, Liverpool saat ini terkunci dalam pertempuran hanya untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Baca Juga: Biodata, Profil, Fakta Mina TWICE, Memiliki Nama Panggilan Penguin dan Black Swan

Saat ini, Everton, Chelsea dan West Ham United mampu finis di atas mereka.

Klopp mengatakan, bahwa hasil buruk itu tidak bisa diterima.

"Saya tidak suka membicarakan hal-hal bagus hari ini karena kami kalah dalam pertandingan dan kami merasakannya dalam-dalam. Saya hanya harus menggunakannya besok, dan itu adalah garis hidup kami untuk terus maju," ungkap Manajer asal Jerman itu.

Musim lalu, setiap kali tim Klopp mencetak rekor baru, itu adalah rekor positif.

Baik itu kemenangan beruntun, jumlah poin, hingga penantian 30 tahun klub untuk menjuarai Liga Inggris, semua itu adalah kabar baik.

Namun, kini jadi akhir buruk yang tidak ada habisnya bagi Liverpool. Selain rasa sakit karena kalah dari Everton, kekalahan ini menandai pertama kalinya sejak 1923, Liverpool kehilangan empat pertandingan kandang berturut-turut.

Kurang dari sebulan yang lalu, tim Klopp mencatatkan 68 pertandingan tak terkalahkan di kandang sendiri dalam Liga Inggris.

Rekor itu tercipta sejak April 2017, tetapi sejak kalah dari Burnley pada 21 Januari 2021, mereka juga dikalahkan Brighton & Hove Albion, Manchester City dan sekarang Everton.

Sebelumnya benteng yang tak tertembus, Anfield menjadi saksi empat kekalahan dan da hasil imbang dalam enam pertandingan liga terakhirnya, dengan hanya dua gol Liverpool di pertandingan tersebut.

Baca Juga: Kementerian BUMN Hadiri Kunker Reses Komisi VI DPR RI di Solo, Permasalahan Perusahaan Jadi Topik Bahasan

Tetapi, statistik suram itu tidak berhenti sampai situ saja. Itu juga merupakan kekalahan liga keempat berturut-turut Liverpool, baik itu laga kandang maupun tandang, yang juga kalah di Leicester City pekan lalu.

Secara pribadi, Klopp telah kehilangan rekor tak terkalahkannya melawan Everton dalam derby ke-13-nya.

Jadi, ada banyak hal yang harus dibongkar Klopp, ketika dia duduk di mejanya lagi dan mencoba mencari jalan keluar dari hasil yang menyedihkan ini.***

Editor: Jati Kuncoro

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x