Network
PORTAL PASURUAN - Los Angeles Lakers menerima tantangan sejati untuk mempertahankan gelar mereka, ketika kalah 96-94 dari Miami Heat pada Sabtu, 20 Februari waktu setempat.
Kekalahan itu menjadi ketiga kalinya dalam empat pertandingan terakhir Lakers, sejak Anthony Davis memperburuk kondisi tendinitis Achilles-nya dan menderita cedera betis kaki kanannya.
Menghadapi kondisi itu, muncul pertanyaan untuk Lakers: Apakah LeBron James harus berbuat lebih banyak lagi untuk membantu rekan satu timnya, atau apakah rekan satu timnya yang perlu berbuat lebih banyak untuk pemain profesional Amerika itu.
Baca Juga: Daya Tampung Prodi Teknik Sipil SNMPTN 2021 di 10 Universitas Terbaik Versi Webometrics
Guard Lakers, Kentavious Caldwell-Pope mengatakan, bahwa dalam beberapa pertandingan terakhir,timnya terlalu tergantung pada LeBron.
"Kami sudah tahu apa yang akan kami dapatkan darinya. Jadi kami semua, kami harus terus bermain keras dan hanya bermain bola basket dan tidak mengkhawatirkan hal lain," ujar Caldwell-Pope, seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari ESPN.
James mencetak 19 poin dari 21 kali tembakan percobaan dengan tujuh yang masuk (termasuk satu tembakan tiga poin dari delapan kali percobaan), yang merupakan persentase tembakan terburuknya musim ini.
Baca Juga: Daya Tampung Prodi Biologi SNMPTN 2021 di 10 Universitas Terbaik Versi Webometrics
LeBron, setelah mencuri umpan masuk yang ditujukan untuk Jimmy Butler dengan sisa waktu 5,4 detik dalam kontes dan mengumpan ke Alex Caruso untuk tembakan yang berpotensi mengunci permainan, namun meleset.
"Mereka melakukan bagian mereka dan banyak lagi, ungkap james.
James mengatakan, bahwa dia berhak memimpin L.A. keluar dari masa sulit, seperti yang dia lakukan selama 18 tahun karirnya bersama Cleveland Cavaliers, Heat dan sekarang Lakers.
Kekalahan pada Sabtu, menjatuhkan juara bertahan itu ke peringkat tiga di klasemen Wilayah Barat.
"Saya pikir itulah intinya, dan saat ini merupakan tantangan lain bagi saya, untuk dapat menyesuaikan diri," ujar LeBron.
James bukan satu-satunya yang kesulitan menembak bola saat melawan Miami. lakers hanya melepaskan 13 kali tembakan tiga poin dan hanya masuk satu kali saja pada kuarter keempat.
Serta tidak menghasilkan yang lebih baik untuk permainan tersebut, melakukan 45 percobaan dan masuk 13 kali (28,9 persen) dari luar.
"kami berusahaa membantunya semaksimal mungkin, dan kami ingin melakukan dengan sesempurna mungkin," ujar Caldwell-Pope, salah satu pemain Lakers yang membuat tembakan lebih banyak saat melawan Heat.
Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp2 Miliar, Pemkab Pasuruan Beber Alasan Penambahan 10 RTH di Lima Kecamatan
Dia menjelaskan bahwa timnya mencoba untuk tidak membuat banyak kesalahan saat bermain bersama LeBron.
Dia menambahkan, bahwa dia memberi banyak bantuan setiap pertandingan.
"Terserah kami sejauh peran dan mentalitas pemain berikutnya, kami harus siap dan menggunakannya," ujar guard Lakers itu.
Caruso, yang 10 tahun lebih muda dari James, mengatakan, bahwa dia berhati-hati untuk tidak membuat james kelelahan pada Februari dengan kejuaraan yang direncanakan untuk musim semi dan awal musim panas.
"Maksud saya, LeBron adalah pemain terbaik di tim kami, dan malam demi malam Anda bisa melihat perhatian yang dia dapatkan karena memang begitu," ungkap Caruso.
Sementara itu, James mengatakan, bahwa setiap kali dia bermain di lapangan yang sama, Semuanya saling melindungi satu sama lain.
Selisih dua pon dengan 1,4 detik tersisa, dia mengatakan, bahwa dia berharap Caruso akan mengambil beberapa langkah mundur untuk melakukan tembakan tiga poin untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga: Simak Daya Tampung Prodi Akuntansi SNMPTN 2021 di 10 Universitas Terbaik Versi Webometrics
"Saya pikir satu-satunya hal buruk tentang itu adalah dia melakukan tembakan jarak jauh," ujar James, mengenai tembakan 22 kali Caruso yang membentur tepi bel.
"Saya berharap dia akan menembak tiga dan, berhasil atau gagal, saya akan hidup dengan itu," pungkas LeBron.***
Artikel Rekomendasi