Striker PSM Patrich Wanggai Dapat Komentar Rasis di Piala Menpora, PSSI: Kami Menyesalkan Tindakkan Oknum

- 26 Maret 2021, 09:50 WIB
Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai mengikuti sesi latihan di Lapangan BSC, Kamis 11 Maret 2011 /JurnalMakassar/Alfath
Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai mengikuti sesi latihan di Lapangan BSC, Kamis 11 Maret 2011 /JurnalMakassar/Alfath /Pemain PSM Makassar Patrich Wanggai mengikuti sesi latihan di Lapangan BSC, Kamis 11 Maret 2011 /Jur

PORTAL PASURUAN - Komentar bernada rasis yang dialamatkan kepada striker PSM Makassar, Patrich Wanggai mendapat tanggapan dari PSSI.

Seperti diketahui eks pemain Timnas Indonesia U-23 itu jadi sasaran rasisme oleh oknum suporter di media sosial.

Hal ini terjadi usai PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta pada laga grup B Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Mas Al dan Andin Berbagi Pelukan Hangat di Ikatan Cinta Tadi Malam, Netizen Seketika Baper

Baca Juga: Adegan Ikatan Cinta Mas Al Balas Ungkapan Cinta Andin, Netizen: Duh Makin Meresahkan

Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin 22 Maret itu, Juku Eja menang 2-0.

Banyak netizen menyerbu kolom komentar di Instagram Patrich Wanggai di@wanggapatrich.

Sejumlah kalimat kasar muncul dan rasisme di kolom komentar Instagram Patrich Wanggai.

Baca Juga: Cantiknya Jessica Mila dalam Balutan Busana India, Dijuluki Netizen Sebagai Nyonya Kaesang

Baca Juga: Bagaimana Hukum Merayakan atau Memperingati Malam Nisfu Syaban? Ini Jawabannya

Terkait hal ini Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI menentang segala macam bentuk rasisme.

Sebab dari kacamata Yunus semua orang  sama, tidak boleh dibedakan apalagi oleh warna kulit.

"Tentu kami menyesalkan tindakan oknum netizen yang mengatakan rasisme kepada saudara Patrich Wanggai. PSSI sangat menentang dan meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasisme," kata Yunus Nusi seperti dikutip PORTAL PASURUAN dari laman PSSI, Jumat 26 Maret 2021.

"Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. PSSI akan terus memberikan edukasi serta butuh dukungan semua pihak untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD/MI Subtema 2 Halaman 64 Kewajiban dan Hak Warga Masyarakat

Rasisme diakui belum bisa sepenuhnya hilang dari sepak bola dunia.

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) bahkan sudah membuat kampanye kick racism out of football sejak 18 tahun lalu.

Tak hanya di Indonesia, bahkan rasisme juga terjadi di negara-negara maju seperti Inggris, Prancis, dan Italia yang dari segi kualitas liga jauh di atas Indonesia. ***

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Sumber: Liga Indonesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah